Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan sebuah sistem untuk mengorganisir semua kegiatan di dalamnya yang diarahkan oleh seorang pemimpin yang baik.
Pengaturan ini disebut manajemen perusahaan yang nantinya akan membawa perusahaan mencapai tujuan.
Pada sebuah organisasi, termasuk perusahaan terdapat divisi yang memiliki tugas-tugas tertentu.
Selain itu, terdapat pula tingkatan dalam kepemimpinannya.
Berikut akan diuraikan tentang pengertian lengkap manajemen perusahaan dari ahli, tugas, fungsi, serta tingkatannya.
Konten:
Apa Pengertian Manajemen Perusahaan?
Kata manajemen berasal dari Bahasa Inggris ‘management’ yang berarti pengelolaan.
Secara umum manajemen perusahaan berarti tata cara atau pengaturan untuk mengelola sumber daya serta jalannya kegiatan dalam perusahaan tersebut.
Apa Definisi Manajemen Perusahaan Menurut Ahli?
Berikut ini adalah definisi manajemen perusahaan menurut para ahli:
1. Manajemen Perusahaan Menurut Wilson
Manajemen perusahaan adalah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Proses menjalankan manajemen dilakukan secara sistematis.
2. Manajemen Perusahaan Menurut Koontz
Ilmu menajemen perusahaan merupakan seni produktif yang berasal dari suatu pemahaman ilmu. Ilmu dan seni bukan hal yang bertentangan, tetapi keduanya saling melengkapi.
3.Manajemen Perusahaan Menurut Mary Parker F
Manajemen perusahaan didefinisikan sebagai suatu seni yang pada setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan bantuan orang lain.
4. Manajemen Perusahaan Menurut Lawrence A. Appley
Arti manajemen perusahaan adalah seni untuk mencapai tujuan yang diinginkan untuk kemudian dilaksanakan dengan usaha orang lain.
5. Manajemen Perusahaan Menurut George R. Terry
Manajemen perusahaan adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan (planning), penyusunan (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling).
Apa Saja Tugas Bagian Manajemen Perusahaan?
Dalam rangka mencapai tujuan, maka dalam sebuah manajemen perusahaan dibagi menjadi beberapa tugas.
Tugas ini menjadi tanggung jawab divisi atau departemen yang telah dibentuk.
1. Credit Risk
Ini merupakan divisi yang bertugas mengawasi dan melindungi aset perusahaan.
Credit Risk menyimpan informasi yang penting dan lengkap yang berpengaruh pada perusahaan.
2. Compliance
divisi ini bertugas untuk mengidentifikasi dan memberikan bimbingan pada suatu pelanggaran.
Selain itu, juga bertugas membuat aturan yang efektif untuk mendukung komitmen perusahaan dalam mencapai tujuan.
3. Human Research
Ini adalah divisi yang mempunyai tugas untuk melakukan penilaian, saran, dan wawasan kepada sumber daya (karyawan). Divisi ini dipimpin oleh HRD (Human Resource Department).
4. Corporate Treasury
Divisi ini bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan.
5. Finance
divisi yang satu ini bertanggung jawab untuk melaporkan keuangan perusahaan kepada pimpinan.
6. Firm Risk Management
Tugas utama divisi ini yaitu untuk mengembangkan manajemen risiko yang digunakan untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lain.
7. Firm Strategy and Execution
Merupakan divisi yang membantu untuk mengambil keputusan dalam rangka memperkuat jasa keuangan secara global.
8. Market Risk
Divisi Market Risk memiliki tugas mengelola seluruh eksposur risiko pasar yang terdapat dalam aktivitas bisnis perusahaan.
9. Internal Audit
Divisi ini tanggung jawab dalam dan sistem pengelolaan pada perusahaan.
10. Operational Risk
Tugas utama yaitu melakukan upaya untuk menjalin kerja sama dengan unit bisnis dan kelompok kontrol untuk memastikan perusahaan memiliki program yang transparan.
Ada Berapa Fungsi Manajemen Perusahaan?
Perusahaan yang terorganisir dengan baik harus memiliki beberapa fungsi di bawah ini:
1. Leading
Untuk mencapai tujuan perusahaan harus dikelola oleh manajer yang bertanggung jawab. Tugas manajer antara lain:
- Mengambil keputusan
- Melakukan komunikasi
- Memberikan motivasi
- Menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) pada divisi tertentu
- Melakukan pengembangan SDM melalui penilaian kinerja, memberikan saran, dan latihan
2. Planning
Fungsi manajemen pada perusahaan selanjutnya adalah melakukan perencanaan kegiatan untuk dilakukan semua SDM dalam perusahaan.
Perencanaan tersebut meliputi:
- Membuat target dan sasaran
- Menyusun anggaran biaya
- Membuat Standard Operating System (SOP) pelaksanaan pekerjaan
- Membuat rencana kegiatan untuk mencapai target
- Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan perusahaan
- Menetapkan kebijakan dalam pelaksanaan pekerjaan
3. Organizing
Fungsi ini berperan sebagai pengatur dan penghubung antar divisi yang ada pada perusahaan sehingga dapat melakukan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab, efisien, dan efektif. Tugas itu antara lain:
- Mendesain struktur organisasi
- Menentukan Job Description
- Mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang
- Menetapkan hubungan-hubungan dan batasan antara atasan dan bawahan
- Mendeskripsikan hal yang dirasa kurang efektif dalam pemanfaatan sumber daya
4. Controlling
Fungsi pengawasan di mana manajer harus memantau dan mengarahkan setiap kinerja divisi dan mengambil keputusan. Kegiatan pengawasan tersebut meliputi:
- Perkembangan pekerjaan
- Pengukuran hasil kerja
- Melakukan tindakan perbaikan atas kesalahan
Ada Berapa Tingkatan di Manajemen Perusahaan?
Tingkatan manajemen perusahaan dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Lower Management
Tingkatan ini terdiri dari Boards of Director atau Chief of Executive dan Senior Executive.
2. Midle Management
Tingkatan ini terdiri dari Department of Division Head.
3. Top Management
Tingkatan ini terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan Supervisor.
Manajemen perusahaan yang baik dan terorganisir akan memudahkan dalam mencapai tujuan.
Seluruh Sumber Daya Manusia yang ada harus melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Demikian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat.
Terima kasih insightnya mengenai manajemen perusahaan. Jadi memang benar bahwa manajemen perusahaan memiliki peranan yang sangat penting supaya perusahaan dapat mengatur operasional kegiatan bisnisnya.