Suatu negara tidak mungkin bisa maju jika pendidikannya rendah.
Untuk itu sekolah dari dasar hingga universitas harus diperhatikan dengan baik. Lihat saja negara maju seperti Jepang, Amerika, Finlandia.
Mereka memiliki sistem pendidikan yang jauh lebih maju dibanding Indonesia.
Mengapa demikian? Karena manajemen pendidikan mereka juga lebih baik dari kita. Mari kita bahas.
Konten:
Apa yang dimaksud dengan manajemen pendidikan?
Manajemen adalah seni untuk mengatur sesuatu.
Sedangkan pendidikan adalah aktivitas yang direncanakan untuk proses belajar mengajar dan mencari ilmu.
Pengertian manajemen pendidikan ialah sebuah proses perencanaan, pengarahan, pengorganisasia, penilaian dan pengawasan dari usaha-usaha pendidikan agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Namun beberapa pihak ada yang mengartikan bahwa manajemen pendidikan adalah sebuah bentuk kerjasama antar pihak-pihak pendidikan, yang dilakukan untuk mencapai target pendidikan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Apa definisi manajemen pendidikan menurut para ahli?
Sedangkan menurut ahli manajemen pendidikan adalah:
1. Manajemen Pendidikan menurut Paul Monore
Manajemen sekolah merupakan badan doktrin pendidikan. Biasanya terdiri dari sejumlah prinsip dan ajaran terutama yang berkaitan dengan teknik prosedur kelas dan juga praktek guru yang sukses.
Prinsip-prinsip dan ajaran ini telah ditafsirkan dalam berbagai cara, biasanya dengan mengacu pada prinsip-prinsip yang lebih besar dan lebih mendasar dari psikologi, sosiologi dan etika.
2. Manajemen pendidikan menurut G.Terrypage dan J.B. Thomas
Teori dan praktek organisasi dan administrasi yang ada lembaga pendidikan dan sistem
3. Manajemen Pendidikan menurut Shelly Umana
Sebuah metode operasi dan manajemen yang baik harus menghasilkan integrasi tertib pendidikan dan masyarakat.
4. Manajemen Pendidikan menurut W. Haris
Proses integrasi segala sumber-sumber personalia serta material sebagai usaha meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara efektif
5. Manajemen Pendidikan menurut Hadari Nawawi
Rangkaian aktivitas kerjasama banyak orang untuk meraih tujuan pendidikan, secara sistematis dan direncanakan di suatu lingkungan, terutama di bidang pendidikan yang formal.
Apa itu jurusan manajemen pendidikan?
Ada jurusan khusus di perkuliahan yang mempelajari cara membuat manajemen di sektor pendidikan.
Jurusan tersebut adalah manajemen pendidikan.
Mahasiswa lulusan manajemen pendidikan ini diharapkan mampu membuat perencanaan sistem pendidikan yang lebih baik, mengelola, mengawasi aset dan proses jalannya pembelajaran.
Di kuliah mahasiswa juga mempelajari dan melakukan praktek belajar mengajar di lapangan sekolah, untuk menerapkan teori yang mereka pelajari.
Mengapa harus memilih kuliah di program studi manajemen pendidikan?
Sektor pendidikan itu sangat luas, kamu tidak harus jadi guru atau dosen kalau ingin berkarir di pendidikan.
Kamu bisa menjadi regulator, pembuat kebijakan pendidikan, staf administrasi, dll. Nah, jurusan ini cocok untuk itu.
Mata kuliah apa saja yang akan dipelajari ketika kuliah di manajemen pendidikan?
Ada banyak sekali materi kuliah tentang manajemen yang akan kamu pelajari selama di dunia perkuliahan.
Antara lain:
- Berkaitan dengan pendidikan: profesi, perkembangan peserta didik, micro teaching, belajar mengajar, sosiologi organisasi
- Manajemen: manajemen peserta didik, manajemen tenaga kependidikan, manajemen kelas, manajemen diklat
Obyek Kajian Manajemen Pendidikan
Pada prakteknya manajemen pendidikan juga mengkaji berbagai sumber utama. Objek kajian tersebut yaitu:
1. Sumber Daya Manusia (Man)
Manajemen sumber daya manusia ini sangat penting.
Tugasnya meliputi panggilan untuk seleksi, perekrutan, pengangkatan, menyewa, retensi, pengembangan dan motivasi personil pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
2. Fisik dan Materi Sumber Daya (Money)
Untuk setiap organisasi atau lembaga, infrastruktur dasar secara konkret merupakan hal yang penting.
Bangunan, taman bermain, peralatan ini, mebel, mesin dan alat-alat tulis yang diperlukan untuk berbagai tujuan praktis. Semua hal tersebut harus dikelola sedemikian rupa agar dana yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efektif.
3. Sumber Daya Ide (Materials)
Sumber daya yang sebagian besar didasarkan pada ide-ide atau gambaran adalah kurikulum, metode pengajaran, inovasi dan eksperimen. Setiap ide tersebut jika dikelola dengan baik akan sangat mudah bagi institusi mencapai tujuannya.
4. Teknologi (Machine)
Infrastruktur penting yang sangat diperlukan pada sebuah sekolah adalah teknologi. Dalam manajemen pendidikan teknologi ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar. Karena itu teknologi atau infrastruktur yang ada harus dikelola dengan baik.
5. Masyarakat (Market)
Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan besar tidaknya suatu lembaga pendidikan. Pasar yang dimaksud disini adalah masyarakat secara luas yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
Nah manajemen pendidikan juga perlu memikirkan bagaimana cara agar institusi dapat unggul di masyarakat.
6. Waktu (Minutes)
Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan itu terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Menurut Wilayah Kerja
Berdasarkan wilayah kerjanya, ruang lingkup manajemem pendidikan meliputi :
- manajemen seluruh negara,
- manajemen satu propinsi,
- manajemen satu unit kerja, dan
- manajemen kelas.
2. Menurut Objek garapan
Menurut objek garapan, ruang lingkup dari manajemen pendidikan ialah :
- manajemen siswa,
- manajemen ketenaga pendidikan,
- manajemen sarana-prasarana,
- manajemen tata laksana pendidikan,
- manajemen pembiayaan dan manajemen humas.
3. Menurut Fungsi Kegiatan
Sedangkan dari fungsi kegiatan, manajemen pendidikan memiliki ruang lingkup :
- merencanakan,
- mengorganisasikan,
- mengarahkan,
- mengkoordinasikan,
- mengko-munikasikan,
- mengawasi atau mengevaluasi.
Fungsi Manajemen Pendidikan
Dalam prakteknya, manajemen pendidikan membutuhkan beberapa fungsi manajemen yang harus ada di dalamnya, yaitu:
1. Fungsi Perencanaan (planning)
Pertama adalah membuat perencanaan tentang apa yang ingin di capai dan bagaimana cara untuk mencapainya. Dalam hal ini adalah bagaimana cara pendidikan di Indonesia ini merata, dan kualitasnya meningkat.
2. Fungsi pengorganisasian (organizing)
Selanjutnya adalah melakukan pengorganisasian terhadap sumber daya yang ada, modal serta fasilitas. Hal ini supaya dapat maksimal ketika eksekusi.
3. Fungsi penggerakan (actuating)
Setelah dirancang dan diorganisasi dengan baik, maka selanjutnya adalah eksekusi rencana yang telah digunakan. Segala sumber daya digerakkan semua untuk mencapai tujuan yang telah dirancang.
4. Fungsi Pengawasan (controlling)
Terakhir adalah fungsi pengawasan.
Untuk memastikan semuanya berjalan mulus tanpa ada penyelewengan tentu harus dilakukan pengawasan. Misalnya dengan membuat laporan pertanggung jawaban, dilakukan audit rutin.
Jika ditemukan penyalahgunaan wewenang tentu akan segera ditindak.
Nah itulah tadi sedikit mengenai manajemen pendidikan. Semoga bermaanfaat ya!
