Manajemen K3

Manajemen K3 perlu diaplikasikan dalam suatu perusahaan yang memperkerjakan karyawan untuk melakukan pekerjaan yang cukup berisiko.

Pemerintah bahkan mewajibkan perusahaan yang setidaknya memiliki 100 karyawan untuk menerapkan sistem manajemen ini.

Dengan penerapan sistem ini, diharapkan safety atau keselamatan pekerja akan terjamin dan sudah ada perencanaan khusus jika terjadi hal-hal yang berbahaya.

Nah, untuk mengetahui tentang sistem ini lebih dalam, kamu bisa menyimak ulasan berikut.

Apa Pengertian Manajemen K3?

definisi manajemen k3

Manajemen K3 adalah suatu aktivitas yang merupakan bagian dari sistem manajemen pada perusahaan atau organisasi tertentu dengan tujuan untuk menerapkan K3.

Adanya sistem ini juga bermanfaat untuk pengelolaan risiko K3 pada perusahaan tersebut.

Apa Tujuan Adanya Manajemen K3?

tujuan manajemen k3

Ada beberapa tujuan penting dari adanya manajemen K3 ini, berikut adalah tujuannya:

  • Manajemen keselamatan bertujuan agar para pekerja baik itu buruh, petani, pegawai negeri, hingga pekerja bebas dapat memperoleh derajat kesehatan tertinggi.
  • Manajemen keselamatan juga bertujuan untuk mencegah serta memberantas penyakit dan kecelakaan yang disebabkan oleh kegiatan bekerja.
  • Memelihara serta meningkatkan kesehatan dan juga gizi para pekerja.
  • Sebagai sarana perawatan serta dapat meningkatkan produktivitas pekerja.

Tujuan dari manajemen keselamatan ini tentunya akan tercapai jika terdapat komitmen dari pimpinan.

Jika tidak ada konsistensi, kemungkinan tercapainya tujuan ini tentu sangat kecil.

Elemen apa yang harus dipenuhi di dalam manajemen k3?

elemen manajemen k3

Berbicara mengenai elemen-elemen dari sistem manajemen keselamatan, tentu cukup beragam, yang mana disesuaikan dengan standard serta aturan yang dipakai oleh perusahaan.


Namun, umumnya Standar OHSAS 18001:2007 ( ILO-OSH:2001) dan Permenaker No. 5 Th. 1996 lebih sering dijadikan rujukan penerapannya.

Sesuai dengan yang dijelaskan oleh Gallagher, bahwa dalam sebuah sistem manajemen keselamatan, hal yang paling penting adalah elemen yang terdapat di dalamnya.

Berikut adalah beberapa elemen dari sistem ini:

  • Kebijakan K3 perusahaan
  • Pengaturan Konsultatif
  • Perwakilan kesehatan dan keselamatan – sumber daya sistem
  • Organisasi, Tanggung Jawab, dan Akuntabilitas
  • Manajemen / keterlibatan senior
  • Tugas manajer lini / penyelia
  • Akuntabilitas manajemen dan pengukuran kinerja
  • Resolusi masalah – HSR / perwakilan karyawan dan majikan
  • Aturan dan prosedur kesehatan dan keselamatan
  • Program pelatihan
  • Inspeksi tempat kerja
  • Partisipasi karyawan yang luas
  • Elemen Program Tertentu
  • Pelaporan dan investigasi insiden
  • Pernyataan prinsip untuk pencegahan dan pengendalian bahaya
  • Pemantauan dan evaluasi
  • Menangani bahaya tertentu dan masalah organisasi kerja
  • Pengumpulan data dan analisis / penyimpanan catatan
  • Promosi dan penyediaan informasi K3 Pembelian dan desain
  • Prosedur darurat Medis dan pertolongan pertama

Tentu, setiap perusahaan memiliki elemen-elemen yang berbeda dalam sistem manajemen keselamatannya. Poin di atas hanyalah sample dari elemen di dalam sistem ini.

Bagaimana Konsep Manajemen K3?

konsep manajemen k3

Berbicara mengenai konsep dari manajemen keselamatan ini, tentunya kamu perlu mengetahui berbagai hal yang berkaitan di dalam sistem.

Manajemen yang gagal akan mengakibatkan suatu hal yang fatal seperti terjadinya kecelakaan pada saat bekerja misalnya.

Walaupun pada kenyataannya memang banyak perusahaan yang berhasil menerapkan manajemen keselamatan untuk produktivitas para pekerja, tak sedikit pula yang masih gagal.

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kegagalan tersebut, pertama, sistem tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang terkait.

Kedua, komitmen dari pimpinan yang terlalu lemah dalam perencanaan serta penerapan sistem.

Ketiga, minimnya keterlibatan pekerja dalam kegiatan perencanaan hingga penerapannya. Serta, beberapa faktor lainnya yang menyebabkan kegagalan.

Setelah mengetahui informasi mengenai manajemen K3 ini, tentu kamu sudah cukup mengerti mengenai konsep yang dipakai dalam sistem ini.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tercapainya manajemen yang tepat tergantung pada pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan hingga penerapannya.


Leave a Comment

Tutup Iklan