Apa itu Manajemen Cinta? 4 Tingkatan dalam Mencintai

Konten:

Definisi Manajemen Cinta

Pengertian umum manajemen cinta adalah cara mengelola perasaan cinta yang dimiliki agar mendapatkan manfaat dari cinta tersebut dan bisa merasakana cinta yang hakiki.

Bila kita berbicara soal cinta pasti kalian sudah tahulah. Tapi dalam hal ini cinta berbeda dengan nafsu lho. Karena hakikat cinta merupakan pencaran rahmat dari Allah SWT.

Seperti dikutip dari mediammc.wordpress.com, saat pancaran tersebut di dalam diri seorang manusia akan berkembang menjadi dua, yaitu cinta secara umum (muhabbah) serta cinta secara khusus (asmara).

Derajat dan Tingkatan Cinta

Nah cinta ini juga meliputi aspek hablum minallah sera hablum minannas. Akan tetapi untuk asmara sendiri hanya mengambil bentuk interaksi terhadap lawan jenis saja. Bila kita berbicara lebih luas lagi tentang cinta akan menyangkut kecenderungan seorang manusia yang mana berada dalam kepribadian malaikat dan setan, sehingga kita dapat memfokuskan kajian asmara dana cinta dalam empat derajat cinta, yaitu:

  1. Cinta suci, cinta yang mendekatkan diri kepada Alllah dengan bukti berupa amal yang baik. Nah ini adalah fitrah sebenarnya dari kata cinta.
  2. Cinta asli, cinta yang mana dibuktikan dengan amal kebaikan, akan tetapi kita perlu memperjuangkan dari sisi kesucian niatnya agar dapat benar ikhlas karena Allah.
  3. Cinta Palsu, cinta yang tidak diikuti dengan amal kebaikan, bahkan dalam hal ini cenderung dengan duniawi.
  4. Cinta Nafsu, merupakan gejolak nafsu yang diyakini sebagai cinta. Hal ini merupak tipu daya dari setan yang menjauhkan kita dari Allah.

Nah agar kita kita tidak terpelosok kedalam kebajakn setan yang bertaburan dengan nafsu maka kita perlu sebuah manajemen khusus yang disebut dengan manajemen cinta (Tanzhimul Mahabbah) atau disingkat dengan MC.


Nah MC ini tidak mengandung yang namanya manajemen rohani yang rumit, tapi hanya menganut bimbingan praktis sehingga semua orang dapat mengamalkan hal tersebut.

Untuk tujuan utama dari MC ini merupakan agar dapat memberikan bimbingan untuk meraih kemaslahatan, kebahagian, serta keselamatan cinta. Untuk itu maka MC ini mewajibkan diri agar bersandar dari rujukan Al-Qur’an serta As-Sunnah.

Dengan rujukan wajib tersebut kita dapat memastika bahwa arah bimbingan dari manajemen ini tidak menyimpang dari tujuan serta hakiki dari cinta yang berasal dari Allah SWT.

MC juga tidak hanya memberikan kajian teori dan motivasi normatif, lebih lagi MC dilengkapi dengan sebuah Metode Praktis dan Mudah Mengukur Kualitas Cinta seseorang terhadap sesuatu.

Dengan adanya motede tersebut akan memudahkan kita untuk peningkatan sumber daya insani dirumah, masyarakat, organisasi, dan yang lainnya. Dengan megetahui hakikat sebenarnya dari cinta kita diharapkan tidak akan jauh dari Allah dan tersesat dengan jalan setan.

Nah demikian lah artikel tentang manajemen cinta, terima kasih telah membaca artikel kami dan semoga artikel tadi dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa pada artikel yang selanjutnya.


Leave a Comment

Tutup Iklan