Supaya kita memenangkan kompetisi kita membutuhkan strategi.
Tanpa adanya strategi matang kita bisa kalah bahkan sebelum bertanding.
Untuk itu kita membutuhkan manajemen strategi yang benar supaya perusahaan atau organisasi yang kita pimpin memenangkan kompetisi.
Konten:
Apa pengertian manajemen strategi?
Manajemen adalah seni untuk mengatur sesuatu atau orang lain supaya tujuan kita bisa tercapai.
Sedangkan strategi adalah cara atau “rencana main” yang digunakan perusahaan / organisasi untuk memenangkan sebuah kompetisi.
Manajemen strategi adalah kumpulan proses dan aktivitas fungsi manajemen, seperti perencanaan sampai pengambilan keputusan yang bersifat menyeluruh dan mendasar, dilakukan oleh bagian manajerial untuk dilakukan oleh setiap karyawan perusahaan supaya tujuan perusahaan tercapai.
Definisi manajemen strategi menurut para ahli
Sedangkan manajemen strategik menurut ahli adalah:
1. Manajemen strategik Thomas Wheelen and Co
Kumpulan keputusan dan kegiatan manajerial yang menentukan apakah perusahaan berhasil dalam jangka panjang. Kegiatan manajerial tersebut antara lain: perencanaan strategi, implementasi dan evaluasi.
2. Manajemen strategik J. David Hunger
Kumpulan keputusan dan tindakan yang bersifat manajerial yang (penting) menentukan kinerja suatu perusahaan dalam jangka panjang.
3. Manajemen strategik Bambang Haryadi
Proses sistematis yang disusun manajemen untuk merumuskan sebuah strategi, mengimplementasikan serta mengevaluasi strategi tersebut. Semua itu bertujuan untuk mencapai visi misi organisasi.
4. Manajemen strategik Nawawi
Perencanaan skala besar untuk mencapai tujuan di masa depan yang bersiaft fundamental.
Bagaimana proses manajemen strategi?
Karena sebuah rancangan manajemen strategi bersifat penting dan fundamental maka dibuatnya tidak boleh asal-asalan.
Ada tahapan proses yang harus dilakukan, antara lain:
1. Membuat rumusan strategi
Point utama dalam manajemen strategi adalah jangka panjang dan fundamental, jadi rumusan yang dibuat harus bersifat keduanya.
Dalam tahap ini, rumusannya berupa:
- Pembuatan visi dan misi perusahaan
- Membuat identifikasi ancaman dan peluang yang akan ditemui
- Mengidentifikasi produk yang akan dibuat
- Melakukan analisis SWOT
- Melakukan riset pasar secara menyeluruh dan mendalam
Dari kegiatan tersebut harus dibuat skala prioritas.
2. Melaksanakan rumusan strategi
Rumusan tanpa implementasi hanyalah kertas kosong.
Buatlah timeline kerja kapan pekerjaan akan dimulai dan diakhiri. Selain itu, pada pelaksanaannya harus disediakan SOP yang mengatur bagaimana karyawan harus bekerja dan bersikap.
Buatlah suasana kantor yang kondusif, tentukan apakah karyawan harus berseragam atau tidak.
Yang penting dalam proses pelaksanaannya, semua merasa enjoy dan bisa mengeluarkan semua potensi terbaiknya untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Evaluasi dan pengawasan
Sama seperti fungsi manajemen yang terakhir, yaitu evaluasi dan pengawasan.
Tujuan dari proses manajemen strategi ini supaya kita bisa mengetahui apakah pekerjaan yang telah dilakukan tersebut sesuai dengan prosedur atau tidak.
Atau jika tidak sesuai, apakah dengan cara tersebut tujuan bisa tercapai. Jika iya maka lanjutkan, jika tidak koreksi.
Untuk itu dibutuhkan alat ukur untuk menilai setiap kegiatan yang telah dilakukan. Inilah pentingnya menetapkan KPI.
Apa manfaat manajemen strategi bagi perusahaan?
Membuat manajemen strategi adalah hal mutlak yang harus dilakukan setiap perusahaan sebelum melakukan kegiatannya.
Karena ini adalah bersifat fundamental.
Berikut manfaat membuat manajemen strategi sebelum perusahaan didirikan:
- Perusahaan menjadi lebih profitable dibanding tanpa manajemen strategi,
- Pelaksanaan operasional harian akan lebih efektif dan efisien,
- Keputusan manajemen yang dibuat lebih baik dan terukur,
- Meningkatkan motivasi kerja, karena kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai itu jelas,
- Mencegah masalah yang akan terjadi, baik internal maupun eksternal
Apa saja model manajemen strategi ?
Ada dua model manajemen strategi, yaitu:
1. Pengamatan lingkungan
Karena tujuan pembuatan strategi yaitu untuk memenangkan persaingan, maka melakukan penelitian terhadap lingkungan sangat penting.
Yang diamati adalah:
a. Analisis internal
Pertama adalah menganalisis internal pada perusahaan atau orang-orang yang ada di dalamnya.
Biasanya menggunakan analisis SWOT, yaitu strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan) dan threats (ancaman).
b. Analisis eksternal
Lingkungan eksternal terdiri dari ancaman dan kesempatan yang tersedia, lingkungan eksternal ada dua, yaitu:
- Lingkungan sosial, kekuatan umum yang tidak berhubungan secara langsung ke pekerjaan tapi tetap berpengaruh. Misal lingkungan sekitar kantor, lingkungan jalan menuju kantor, dll.
- Lingkungan kerja, terdiri dari elemen yang secara langsung berpengaruh ke kinerja, misal lingkungan dengan teman kantor, luas ruangan kerja, apakah kantor panas atau tidak.
2. Perumusan strategi
Setelah melakukan analisis, langkah selanjutnya adalah merumuskan strategi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah yang telah dianalisis sebelumnya.
Dalam tahap ini, ada beberapa rumusan yang harus dibuat. Yaitu:
- Visi, adalah cita-cita jangka panjang yang ingin dicapai,
- Misi, adalah cara untuk mencapai visi / penjabaran visi lebih detail,
- Tujuan, adalah hal yang ingin dicapai jangka pendek,
- Strategi, rumusan rencana detail yang akan dan harus dilaksanakan oleh setiap karyawan perusahaan
Contoh penerapan manajemen strategi yang sukses
Xiaomi adalah perusahaan teknologi yang populer berkat produk smartphone yang murah tapi memiliki spesifikasi yang tinggi.
Didirikan tanggal 6 April 2010 di China. Pada awalnya Xiaomi fokus pada pengembangan software jenis firmware yang berbasis Android dengan nama MIUI, kemudian baru tahun 2011 produk HP pertama dirilis.
Smartphone pertama yang meledak di Indonesia adalah Redmi 1s pada tahun 2013 / 2014. Pada tahun itu, smartphone masih menjadi barang yang mahal, karena harganya diatas 2,5 juta untuk mendapatkan yang powerfull.
Tapi, Xiaomi menggebrak pasar dengan harga murah hanya Rp 1.5 juta saja tetapi spesifikasinya tinggi, tidak kalah dengan merk Samsung atau LG. Karena inilah, produk Xiaomi sangat sukses di pasaran.
Selain itu taktik penjualannya yaitu menggunakan metode flash sale di marketplace. Jadi, fokus penjualan xiaomi ada di toko online. Sehingga, harga produknya lebih murah dibanding dengan yang lain.
Xiaomi juga hanya mengambil untung 5% saja dari setiap barang yang mereka jual. Fokus keuntungan sebenarnya Xiaomi bukan pada alat yang mereka jual, tetapi ekosistem yang mereka ciptakan.
Contoh, di dalam HP Xiaomi ada layanan Mi Cloud, yang terintegrasi dengan segala alat Xiaomi. Layanan yang berfokus pada pengalaman pengguna inilah yang menjadi fokus keuntungan Xiaomi.
Sehingga, tidak heran jika Xiaomi menjual barang aneh-aneh tapi keren. Contoh: pompa ban dengan baterai, alat pembersih lantai otomatis, pembersih udara.
Basis fansboy Xiaomi juga makin luas, karena semakin beragamnya produk Xiaomi yang mengarah ke iOT. Sehingga, para fansboy bisa membuat rumah mereka menjadi modern seperti di film fantasi, tapi dengan budget yang miring.
Hal ini terbukti sukses dengan semakin meningkatnya penjualan Xiaomi.