Manajemen Proyek

Kebutuhan manusia itu adalah sandang (pakaian), pangan (makan) dan papan (rumah).

Bangunan tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan pokok dasar manusia yang harus terpenuhi. Saat ini, perkembangan ilmu bangunan semakin pesat, dengan desain rumah yang makin keren.

Untuk membuat bangunan entah rumah, masjid, hotel, jembatan, tentu tidak bisa dikerjakan hanya satu orang. Ada banyak orang yang terlibat, dan untuk memastikan supaya lancar dibutuhkan manajemen proyek.

Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek?

pengertian manajemen proyek

Manajemen adalah seni untuk mengatur sesuatu.

Proyek adalah pekerjaan sementara yang telah ditentukan kapan dimulai dan selesainya.

Manajemen proyek adalah penerepan ilmu manajemen mulai dari perencanaan, implementasi dan evaluasi, untuk mengerjakan sebuah pekerjaan dalam waktu tertentu dengan memaksimalkan segala sumber daya (manusia, bahan baku, alat, fasilitas) yang ada.

Intinya, dengan manajemen proyek kita bisa membuat timeline pekerjaan yang harus dikerjakan, dan target apa yang akan dicapai.

Apa tujuan dari manajemen proyek?

tujuan manajemen proyek

Ada lima tujuan harus menggunakan manajemen proyek, yaitu:

1. Meminimalisir anggaran

Tujuan kita mengerjakan proyek adalah mendapatkan keuntungan dari orang yang memberikan proyek tersebut.

Untuk mendapatkan untung tinggi otomatis biaya operasional harus dikurangi tanpa menurunkan kualitasnya. Disinilah letak efisensi yang harus dilakukan.

Lakukan efisiensi untuk membeli bahan baku, gunakan fasilitas yang sudah ada, dan mencari tenaga kerja yang murah.

2. Menjaga kualitas

Meskipun anggaran diminimalisir tapi kualitas harus tetap maksimal, jika tidak maka kedepannya perusahaan tidak dipercaya lagi untuk mengerjakan proyek.

Dengan adanya manajemen proyek, perusahaan telah menetapkan starndard operation procedure atau SOP yang harus tetap dijaga atau ditingkatkan kualitasnya.

3. Menyelesaikan tepat waktu

Dalam mengerjakan proyek ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting.

Ada banyak proyek-proyek konstruksi apabila kontraktor telat maka akan didenda. Untuk itu harus dibuat rancangan timeline yang detail, jelas dan akurat. Supaya, proyek selesai tepat pada waktunya.

4. Memanfaatkan peluang

Dengan manajemen proyek yang bagus, maka perusahaan bisa mengelola potensi yang ada dan menciptakan peluang baru yang menguntungkan.

5. Proyek lancar

Proyek yang ideal adalah yang selesai.

Untuk itu perlu dibuat manajemen proyek yang baik supaya proyek bisa berjalan dengan lancar.

Apa saja fungsi manajemen proyek?

fungsi manajemen proyek

Ada beberapa fungsi manajemen proyek, yaitu:

1. Membuat perkiraan

Estimating atau perkiraan, setiap kegiatan dan pekerjaan yang harus dilakukan dalam manajemen proyek harus diperkirakan dengan detail dan tepat.

2. Menentukan batas

Scooping atau pelingkupan, yaitu menentukan batasan-batasan apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan sebuah proyek. Contoh: batasan cuaca, lokasi proyek, dll.

3. Membuat perencanaan


Planning atau perencanaan, buatlah rencana manajemen proyek yang detail. Mulai dari harga bahan baku, timeline pekerjaan, biaya tenaga kerja, pengadaan alat, dll.

Buatlah rencana yang bisa dan masuk akal untuk dieksekusi.

4. Mengatur segala sumber daya

Organizing atau pengorganisasian, setiap manajemen proyek diatur oleh manager yang bertugas mengatur dan menempatkan orang ke tempat-tempat yang tepat.

Setiap bagian diberikan mandat dan tanggungjawabnya masing-masing.

5. Mengarahkan tenaga kerja

Directing atau pengarahan, dalam proyek bangunan dikenal mandor yang mengarahkan para tukang supaya mau bekerja sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.

6. Melakukan pengawasan

Controlling atau pengawasan, ada banyak tipe karyawan yang kalau tidak diawasi kerjanya seenaknya sendiri. Untuk itu perlu dikontrol dan diawasi supaya mereka menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

7. Proyek ditutup

Closing atau penutupan, manajer proyek akan menilai proyek selesai atau tidak ketika waktu sudah mendekati masa akhir proyek.

Jika proyek gagal, perusahaan harus menanggung kerugian yang diakibatkan.

Bagaimana proses manajemen proyek?

proses manajemen proyek

Untuk membuat proyek, ada step yang harus dilakukan supaya hasil dari manajemen proyek tersebut akurat.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam prose pembuatan manajemen proyek:

1. Mendefinisikan proyek / project definition

Tentukan dulu tujuan proyek itu dilakukan serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan proyek tersebut. Hal ini harus dipastikan, supaya proyek dapat terlaksana dengan baik.

2. Menginialisasi proyek / project initiation

Membuat perencanaan awal terhadap segala sumber daya yang dimiliki atau belum dimiliki. Dengan sumber daya inilah perusahaan akan mengerjakan proyek tersebut.

3. Membuat perencanaan proyek / project planning

Setelah proyek diidentifikasi dan diinisialisasi selanjutnya buat perencanaan proyek dengan detail dan menyeluruh. Mulai dari bahan baku yang dibutuhkan, dan bagimana cara mendapatkannya, hingga waktu yang diperlukan untuk membuat proyek tersebut.

Jadwal proyek juga dibuat pada tahap ini, dengan target harian harus jelas apa yang dicapai.

4. Melaksanakan proyek / project execution

Setelah dibuat rancangannya, maka selanjutnya proyek dieksekusi atau dilaksanakan sesuai dengan planning yang telah dibuat.

5. Mengawasi pelaksanaan proyek / project control & monitoring

Untuk memastikan karyawan bisa melaksanakan dengan baik, perlu dilakukan pengawasan oleh manager atau mandor. Supaya target yang telah ditetapkan dapat terwujud.

6. Menutup proyek / project closing

Menerima hasil dari pengerjaan proyek dan menghentikan segala aktivitas produksi.

Sebutkan contoh manajemen proyek!

contoh manajemen proyek

Ada banyak contoh manajemen proyek tergantung dengan sektor industrinya, contoh:

1. Manajemen proyek konstruksi

Yang paling terlihat adalah proyek konstruksi bangunan. Dimulai dari membuat desain arsitektur hingga pelaksanaannya dibuat dengan sangat detail.

Jika salah dalam membuat perencanaan, kualitas bangunan akan sangat jelek. Kemungkinan terburuk, bangunan yang dibangun bisa rubuh dan memakan korban jiwa.

2. Manajemen proyek penelitian

Negara akan maju jika sektor research diperhatikan.

Untuk membuat riset harus memiliki manajemen proyek yang baik, dimulai dari pembuatan hipotesa dan mempersiapkan bahan-bahan penelitian, hingga tujuan akhir yang ingin dicapai harus jelas.

Hasil dari penelitian ini berupa peningkatan kualitas produk barang atau jasa. Jika jasa, maka hasilnya berupa penemuan metode baru yang lebih efektif dan efisien.


Leave a Comment

Tutup Iklan