Manajemen Pemasaran

Penjualan yang tinggi tentu menjadi target dari setiap perusahaan komersial. Untuk mencapai target penjualan tersebut diperlukan manajemen pemasaran yang kuat.

Apalagi di jaman sekarang, dimana persaingan semakin ketat, tentu membutuhkan pemasaran yang cerdas dan efektif. Salah satunya dengan memanfaatkan internet marketing.

Tapi, yang dibahas di artikel ini adalah tentang manajemen pemasaran.

Apa itu pengertian manajemen pemasaran?

Manajemen adalah cara mengatur orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

Sedangkan pemasaran adalah kegiatan mengenalkan produk ke calon konsumen supaya mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Dari dua definisi diatas, dapat disimpulkan:

Manajemen pemasaran adalah proses yang dimulai dari analisis, perancangan, implementasi dan pengawasan dengan tujuan supaya terjadi pertukaran di pasar (penjualan) untuk meraih tujuan perusahaan (keuntungan).

Intinya dalam manajemen marketing adalah penerapan segala fungsi manajemen untuk meningkatkan penjualan bagi perusahaan.

Bagaimana definisi manajemen pemasaran menurut para ahli?

pengertian manajemen marketing

Berikut ini adalah manajemen marketing menurut ahli:

1. Manajemen pemasaran menurut Philip Kotler

Suatu proses menganalisa, membuat planning, melaksanakan rancangan, serta melakukan pengawasan setiap program yang memiliki tujuan supaya mendapatkan pertukaran dengan pasar  konsumen yang dituju untuk mencapai tujuan dari perusahaan.

2. Manajemen pemasaran menurut Buchari Alma

Kegiatan membuat rencana, mengarahkan serta mengawasi setiap aktivitas marketing produk perusahaan. Umumnya manajemen ini dilakukan oleh unit kerja di divisi marketing.

3. Manajemen pemasaran menurut Dharmmesta dan Handoko

Salah satu aktivitas pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan perusahaannya, berkembang serta mendapatkan keuntungan dari aktivitas pertukaran. Sebelum barang diproduksi, proses marketing telah dilakukan dan tidak berakhir pada penjualan (selling) saja. Selain itu, aktivitas pemasaran harus memberikan rasa puas kepada konsumen. Inilah yang harus dilakukan setiap perusahaan agar usahanya dapat berjalan dan konsumen memiliki pandangan yang baik terhadap perusahaan.

4. Manajemen pemasaran menurut Basu Swastha

Sistem keseluruhan dari banyak aktivitas bisnis dengan bertujuan untuk membuat planning, menentukan harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan barang atau jasa yang bisa memberikan rasa kepuasan kebutuhan baik bagi konsumen atau calon pembeli potensial.

5. Manajemen pemasaran menurut Ben M. Eniy

Suatu proses aktivitas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari aktivitas marketing yang dilakukan oleh perusahaan atau individu.

Jadi intinya tetap sama, melakukan proses manajemen seperti: membuat rencana, melaksanakan rencana tersebut dan mengawasinya untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Ada berapa konsep manajemen pemasaran?

konsep manajemen marketing

Dalam penerapannya ada enam konsep manajemen pemasaran, yaitu:

  • Konsep Pemasaran Holistik, lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan mempertimbangkan efek sosial.
  • Konsep Pemasaran, fokus pada riset pasar dan pemenuhan kebutuhan berdasarkan pasar.
  • Konsep Pemasaran Sosial, fokus pada riset pasar dan memperhatikan etika dalam teknik pemasaran.
  • Konsep Produk, yaitu lebih mementingkan kualitas produk, contoh: Apple.
  • Konsep Penjualan, fokus pada pemasaran, produk apapun bisa dijual jika cara pemasarannya benar.
  • Konsep Produksi, memproduksi produk dalam jumlah banyak dengan harga yang murah.

Apa saja fungsi manajemen pemasaran?

fungsi manajemen marketing

 

Manajemen pemasaran memiliki 5 fungsi, yaitu:

  1. Fungsi distributing atau penyampaian produk, yaitu untuk memperkenalkan produk ke calon konsumen supaya mau membeli produk yang ditawarkan.
  2. Fungsi facilitating atau penyediaan sarana, yaitu menyiapkan segala alat dan tempat yang menunjang untuk proses produksi barang atau jasa.
  3. Fungsi trading atau jual beli, yaitu kegiatan barang atau jasa dibeli oleh konsumen, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan.
  4. Fungsi research atau melakukan pengembangan lewat penelitian, yaitu proses penelitian untuk mengembangkan produk baru, cara marketing baru, dll, supaya keuntungan perusahaan meningkat.
  5. Fungsi processing atau pemrosessan, yaitu proses mengolah barang mentah menjadi barang jadi yang siap dijual.

Lebih lengkapnya baca artikel tentang fungsi dan contoh manajemen pemasaran.

Apa saja tujuan manajemen pemasaran?

tujuan manajemen marketing

 

Telah dijelaskan bahwa tujuan manajemen pemasaran adalah meningkatkan penjualan.

Tapi selain itu ada tujuan lainnya, yaitu:

1. Meningkatkan permintaan

Karena ujungnya adalah closing penjualan jadi tujuan utamannya adalah bagaimana cara permintaan dari konsumen meningkat.

Entah dari peningkatan kualitas produk, penurunan harga jual atau membuat strategi marketing yang baru.

2. Mendapatkan pelanggan baru

Setiap hari perusahaan terus mencari prospek konsumen yang baru. Hal ini terbukti tidak ada hentinya perusahaan dalam melakukan promosi.

Semakin banyak pelanggan baru, maka keuntungan semakin meningkat. Apalagi jika pelanggan baru tersebut menjadi pelanggan tetap.

3. Menjaga kepuasan pelanggan

Pelanggan yang telah membeli harus dibuat merasa puas pada percobaan pertama. Karena kesan pertama itu sangat penting, terutama di bidang kuliner misal.

Jika pelanggan tidak puas akan berefek negatif, pelanggan tersebut sangat mungkin untuk bilang ke temannya bahwa produk kita tidak rekomended.

4. Meningkatkan profit

Setelah point 1-3 tercapai, maka yang diharapkan adalah peningkatan laba perusahaan.

Dengan laba yang makin tinggi, gaji karyawan meningkat, dan pembagian deviden bagi pemegang sahampun juga akan tinggi.

5. Menguasai market share

Sangat penting untuk produk kita menguasai pasar, apalagi produk digital. Ada istilah the winner take all. Artinya pemenang akan menguasai semuanya.

Contoh, Google sebagai pemenang website mesin pencari ia dapat mengontrol peredaran informasi dan memonopoli iklan di seluruh dunia.

6. Menjaga citra ke publik

Sangat penting untuk perusahaan mendapatkan citra yang baik di mata konsumen, jika mendapat citra buruk maka akan mempengaruhi penjualan.

Contoh, Apple berhasil menjaga citra perusahaan yang elegant dan mahal, sehingga konsumen tahu bahwa yang punya produk Apple itu akan meningkatkan gengsi sosial.


Leave a Comment

Tutup Iklan