Manajemen Waktu

Kita hidup di bumi ini mempunyai waktu yang sama, yaitu 24 jam.

Tapi, mengapa ada yang sukses ada yang tidak? Mengapa ada yang bisa mengerjakan banyak hal, tapi ada juga yang tidak mengerjakan apa-apa.

Jawabannya ada pada cara kita manajemen waktu.

Apa yang dimaksud dengan manajemen waktu?

definisi manajemen waktu

Manajemen adalah seni untuk mengatur suatu obyek.

Waktu adalah satuan untuk mengukur masa ke masa, masa lalu, masa sekarang dan masa depan.

Manajemen waktu adalah proses membuat rencana dan melakukan rencana tersebut secara sadar dalam waktu tertentu, dengan memaksimalkan segala sumber daya yang ada dan untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh: kamu membuat jadwal belajar sendiri, 1 jam matematika, 1 jam bahasa indonesia. Tujuannya supaya bisa naik kelas.

Apa saja manfaat jika kita membuat manajemen waktu?

manfaat manajemen waktu

Kemampuan kita dalam mengatur waktu sangat berdampak dengan apa yang kita kerjakan dan otomatis apa yang akan kita capai.

Yang serius saja belum tentu berhasil, apalagi yang tidak serius?

Berikut ini beberapa manfaat manajemen waktu:

1. Produktivitas meningkat

Tentu, tujuan utama manajemen waktu supaya kita bisa melakukan banyak hal. Banyak hal disini adalah yang berguna untuk mencapai tujuan kita.

Kalau tujuan kita untuk naik kelas, berarti kegiatan kita ya belajar bukan menonton Anime.

2. Berkurangnya stress dan tekanan

Karena kita mengatur waktu, dan membuat agenda harian maka kita tahu batasan dalam diri kita. Karena itulah kita jadi tidak terlalu panik dan stress dalam menghadapi masalah.

Kita tahu cara menyelesaikan itu, dan kita lebih tenang karena kita yakin bisa menyelesaikannya.

3. Kepuasan kerja dan peluang naik

Pekerjaan tepat waktu, tujuan yang tercapai, akan membuat kita puas dan peluang kita untuk naik ke tingkat lebih tinggi terbuka lebar.

Karena, akan ada banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk mengerjakan peluang bisnis lain, belajar hal yang baru, atau untuk mengistirahatkan tubuh.

4. Target tercapai

Hasil akhirnya adalah bisa mencapai target yang diinginkan.


Ada yang tujuannya bisnis sukses, bisa masuk ke perguruan tinggi idaman, bisa mendapatkan wanita yang diingkan, bisa membuktukan kepada orang tua kalau kita mandiri, dll.

Itu semua bisa tercapai kalau kita bisa tertib dan disiplin dalam mengatur waktu kita. Kalau perlu dari bangun tidur sampai mau tidur, jadwal sudah kita buat.

Bagaimana cara membuat manajemen waktu?

cara manajemen waktu 1

Ada banyak aspek dalam membuat manajemen waktu, yaitu:

1. Tetapkan tujuan

Hidup akan membosankan kalau tidak ada tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, tetapkan tujuan jangka pendek dan panjang.

Contoh, jangka pendek ingin membeli sepeda motor, jangka panjang ingin masuk surga.

Jadi, kita akan punya alasan untuk aktivitas setiap harinya. Ada alasan untuk kita selalu bersyukur kepada Tuhan karena masih hidup, karena dengan kita masih hidup kita masih bisa berusaha untuk mencapai tujuan.

2. Buat prioritas

Setelah membuat tujuan yang ingin dicapai, maka buatlah skala prioritas.

Mulailah dari hal-hal yang mudah dicapai dan dilakukan terlebih dahulu. Dengan melakukan hal yang mudah dulu, maka kita punya semangat dan lebih pengalaman untuk menyelesaikan hal yang lebih susah.

3. Menyusun jadwal

Setelah dibuat prioritas, maka dibuatlah jadwal kegiatan sesuai dengan skala prioritas tersebut.

Ingat, lakukan dari yang termudah dulu. Dengan itu maka skill kita tiap hari akan meningkat. Dengan skill yang makin ahli, maka kita bisa jadi lebih mudah mengerjakan yang sulit-sulit.

Jadwal dibuat dengan konsisten dan rinci. Kalau bisa dimulai dari ketika bangun tidur, sampai mau tidur.

4. Tegas berkata “tidak”

Kalau jadwal sudah disusun, maka kita harus siap dan tegas untuk berkata “tidak” jika ada kegiatan lain yang bisa merusak jadwal yang telah dibuat.

Sekali kita melewatkan jadwal yang telah disusun, maka semakin sering kita menyepelekan jadwal tersebut. Hasilnya, banyak kegiatan yang terjadwal tidak dikerjakan.

Dan, akhirnya adalah tujuan yang ingin dicapai semakin jauh untuk diraih, ujung-ujungnya kita capek sendiri.

5. Tidak suka menunda

Jangan pernah tunda kegiatan yang bisa kita kerjakan sekarang.

Menunda-nunda akan semakin membuat kita menjadi pemalas, dan makin lama makin merasa bosan untuk mencapai tujuan yang diingkan.

6. Meminimalkan waktu yang tidak terpakai

Kurangi aktivitas yang tidak bermanfaat, misal membuka explore Instagram dan TikTok. Kalau kamu content creator tidak masalah, tapi kalau hanya untuk hiburan jangan sering-sering.

Ingat, walau hanya lima menit membuka TikTok tapi kalau tiap 10 menit membuka itu maka dalam sejam ada 20 menit waktu terbuang hanya untuk TikTok.


Leave a Comment