Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controling)

Konten:

Definisi Manajemen POAC

Pengertian umum manajemen POAC adalah kegiatan manajemen yang dilandaskan  pada empat prinsip yaitu Planning, Organizing, Actuating, serta Controlling atau yang disingkat menjadi POAC

Kita pasti asing bila mendengar kata POAC. Akan tetapi bila kita telah paham arti dari POAc pasti kita akan berkata “oh itu toh arti POAC.” Dalam dunia manajemen sering menggunakan prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, serta Controlling).

Dikutip dari gurupendidikan.com, prinsip ini sering kali digunakan oleh perusahaan besar agar dapat memajukan serta mengelola organisasi mereka dengan baik. Nah berikut ini penjelasan mengenai POAC (Planning, Organizing, Actuating, serta Controlling):

manajemen poac
singkataan dari POAC (image : fakhrudinblctelkom.blogspot.com)

1. Planning

Atau istilah Indonesianya adalah perencanaan, dalam perencanaan ini mempunyai beberapa faktor yang harus kita pertimbangkan. Faktor itu disingkat menjadi SMART, yaitu:

a. Spesifik, yang mana suatu perencaan itu haruslah jelas meksud tujuannya ataupun ruang lingkupnya. Yang mana tidak terlalu melebar dan juga tidak terlalu idealis.

b. Measurable, yang dapat diartikan bahwa suatu program kerja atupun rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.

c. Achievable, yang dimaksukan adalah sesuatu itu dapat dicapai. Yang mana hal tersebut bukan khayalan ataupun angan-angan semata.

d. Realistic, maksudnya adalah sesuatu yang sesuai dengan kemampuan serta sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah bahkan tidak terlalu sulit. Akan tetapi harus ada tantangan didalamnya.

e. Time, yang berarti adalah batas waktu yang jelas. Entah itu mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau bahkan tahunan. Sehingga akan memudahkan kita untk menilai serta mengevaluasinya.

Artikel Terkait : Langkah-Langkah Manajemen Berbasis Sekolah Beserta Definisinya

2. Organizing


Agar suatu tujuan dapat tercapai maka kita membutuhkan juga pengorganisasian. Yang mana didalam suatu perusahan umumnya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Selanjutnya akan dipecah menjadi berbagai jabatan.

Yang disetiap jabatan mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan juga uraian jabatan sendiri-sendiri. Yang mana semakin tinggi jabatan maka semakin tinggi pula tugas, wewenang, sertatanggung jawab.

Disinilah salah satu dari prinsip manajemen itu sendiri, yaitu dengan membagi-bagi tugas sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

3. Actuating

Bila kita hanya mempunyai perencanaan serta pengorganisasian yang baik maka harus diikuti dengan pelaksanaan yang baik pula. Maka dengan begitu kita membutuhka kerja keras, kerja cerdas serta kerjasama.

Semua sumber daya manusia yang kita punya harus kita optimalkan dengan efisien mungkin untuk mencapai visi, misi serta program kerja organisasi. Actuating (pelaksanaan kerja) juga harus sejalan dengan rencana kerja yang telah kita susun.

Artikel Lain  : Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Kecuali jika memang ada hal-hal khusus atau tertentu yang membutuhkan adanya fleksebelitas ataupun penyusunan ulang. Setiap Sumber Daya Mansusi juga harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi serta peran, keahlian dan juga kompetensi yang dimiliki.

Sumber Daya Manusia agar mencapai visi, misi dan juga program kerja organisasi harus sudah kita tetapkan.

4. Controlling

Bila kita ingin pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan bahkan program kerja maka kita juga membutuhkan pengontrolan. Pengontrolan ini penting dilakukan dalam bentuk apapun, baik itu bentuknya suprvisi, pengawasa, inspeksi bahkan sampai audit.

Bila kita lihat makna dari kata-kata tersebut memang mempunyai artinya masing-masing, akan tetapi point terpentingnya adalah kita dapat mengetahui sejak dini penyimpangan ataupun kesalahan yang terjadi.

Baik itu masih tahap awal yaitu perencanaan, pelaksanaan bahkan dalam tahap pengorganisasian. Sehingga kita dapat segera mungkin mengantisipasi, koreksi, serta malakukan penyesuaian dengan konsisi, situasi dan juga perkembangan zaman.

Demikianlah penjelasan mengenai manajemen POAC, semoga dengan penjelasan tadi menambah wawasan kita. Terima kasih telah membaca artikel kami dan sampai jumpa di artikel yang lainnya.


Leave a Comment

Tutup Iklan