Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Konsep dan Contoh

Dalam dunia usaha strategi ataupun taktik sangat multak diperlukan untuk menunjang kemajuan perusahaan. Strategi-strategi itu dapat mencakup banyak hal, misalkan strategi produksi guna meminimalisir cost atau pengeluaran perusahaan. Ada juga strategi marketing atau strategi pemasaran. Apa itu strategi marketing?

Definisi umum Strategi Pemasaran

Pengertian strategi pemasaran atau marketing adalah usaha untuk mengarahkan dan menciptakan suatu standard tertentu dalam kehidupan masyarakat.

Logika sederhananya adalah, kita membentuk standard baru yang sebelumnya belum ada atau mengubah standard lama dengan standard baru yang kita tawarkan. Misalkan, Apple dengan iPhonenya menjadi standard untuk setiap smartphone kelas premium.

Unsur Marketing
Ada empat unsur dalam marketing yang harus dipenuhi

Pengertian strategi marketing lainnya adalah segala upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai target penjualan yang telah ditentukan.

Membuat rancangan strategi marketing adalah hal yang mutlak dilakukan oleh perusahaan karena menjadi penentu nilai ekonomi dari perusahaan tersebut, baik nilai harga barang atau jasa yang mereka jual. Ada beberapa faktor untuk penetapan harga antara lain :

  1. Berdasar profit
  2. Berdasar biaya produksi
  3. Berdasar jumlah permintaan
  4. Berdasar kompetitor

Definisi Strategi Pemasaran Menurut Ahli

Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai strategi pemasaran, dalam definisi dibawah tidak 100% sama seperti yang ahli katakan tetapi telah melalui penyaduran tanpa mengubah maknanya.

1. Sofjan Assauri

Pengertian strategi marketing menurut sofjan assauri ialah kumpulan tujuan serta sasaran, kebijakan serta aturan yang memberikan arah tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh bagian pemasaran perusahaan dari tiap waktu, tiap tingkatan serta patokan alokasinya, terutama bagian dari respon perusahaan untuk menghadapi lingkungan serta persaingan yang terus berubah (dinamis).

2. Philp Kotler

Pengertian strategi pemasaran menurut philp kotler ialah aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat melalui sebuah proses pertukaran.

3. W. Y. Stanton

Pengertian strategi marketing ialah semua sistem yang berhubungan dengan perencaan dan penentuan harga sampai mempromosikan serta mendistribusikan barang atau jasa untuk mendapat kepuasan kebutuhan pembeli yang potensial dan aktual.

4. Philip & Duncan

Pengertian strategi pemasaran menurut Philip dan Duncan ialah semua yang terdiri dari setiap kegiatan untuk menempatkan produk (barang dan jasa) yang akan dibeli dan dijual kepada konsumen.

5. Kotler & Amstrong

Strategi pemasaran menurut Kotler dan Amstrong ialah proses manajerial yang dilakukan setiap orang untuk mendapatkan yang diinginkan / dibutuhkan melalui proses pembuatan dan pertukaran produk yang ditawarkan serta nilai produk yang mereka tawarkan kepada orang lain.

Tujuan Strategi Pemasaran

Meningkatkan SDM adalah Tujuan Strategi Marketing
Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah salah satu tujuan penting dari adanya strategi marketing (birdvilleschools.net)

Berikut ini adalah tujuan strategi pemasaran barang dan jasa :

  1. Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran, hal ini dilakukan agar setiap anggota tim dapat bekerjasama dengan baik, efektif dan efisien.
  2. Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang berlaku, tanpa adanya pembukuan yang jelas maka perusahaan tidak bisa mengukur nilai penjualan apakah naik atau turun.
  3. Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan, dengan data hasil penjualan maka perusahaan dapat menetapkan strategi yang akan ditetapkan. Apakah akan menambah atau mengurangi produksi, atau keputusan strategis lain.
  4. Mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada perubahan-perubahan dalam pemasaran. Karena dunia pasar sangat dinamis, karena itulah perlu dibentuk strategi marketing yang tepat dengan integrasi terhadap divisi perushaaan yang lain.

Fungsi Strategi Pemasaran

Fungsi Strategi Marketing
Gambar Fungsi dan Bagian dari Strategi Marketing (Arinex Pty Ltd)

Lalu apa tujuan strategi pemasaran barang atau jasa tersebut? Tentunya banyak sekali tujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk pengembangan perusahaan kedepannya. Berikut ini beberapa peranan atau fungsi strategi pemasaran barang dan jasa :

1. Meningkatkan motivasi untuk berpikir jauh ke depan

Berfikir out of the box memang sangat diperlukan untuk menjaga ritme, ataupun kelangsungan perusahaan. Sesekali jangan terus mengikuti ritme pasar, tetapi coba untuk menggebrak pasar dengan sesuatu yang baru.

Karena itulah setiap perusahaan yang maju memiliki divisi khusus untuk riset dan pengembangan produk, hal ini untuk memahami kebutuhan konsumen dan membuat sebuah inovasi produk yang baru. Kadang kala konsumen sendiri tidak  tahu apa yang mereka butuhkan. Karena itulah, perusahaan harus bisa menangkap apa yang sebenarnya konsumen butuhkan.

Contoh inovasi yang terlihat jelas adalah inovasi di sektor teknologi smartphone, pada dasarnya mayoritas pengguna smartphone tidak butuh ganti tiap tahunnya. Tetapi dengan strategi pemasaran yang tepat, maka perusahaan “memaksa” dan “meyakinkan” konsumen bahwa mereka harus dan butuh untuk ganti smartphone yang baru.

2. Koordinasi pemasaran yang lebih efektif dan terarah

Sesuatu kalau tidak memiliki tujuan ataupun strategi pastinya akan berjalan dengan berantakan. Dengan adanya strategi pemasaran akan membuat koordinasi tim menjadi jauh lebih baik serta terarah.

Itulah mengapa pentingnya ilmu manajemen pemasaran, dengan memiliki manajemen pemasaran yang tepat maka perusahaan bisa membuat koordinasi dari tiap divisi untuk menunjang penjualan. Percuma tingkat permintaan konsumen tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan kekuatan produksi barang.

Karena itulah, perlu peningkatan koordinasi tiap divisi khususnya bagian pemasaran dengan produksi supaya dapat melayani konsumen dengan baik.

3. Dapat merumuskan tujuan/goal perusahaan yang akan dicapai

Dengan bantuan strategi ini, wirausahawan dapat terbantu untuk lebih mendetailkan tujuan apa yang ingin perusahaan capai. Baik jangka panjang ataupun jangka pendek.

Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka perusahaan tentu akan “stagnan” alias tidak berkembang. Karena itulah, perlu ditetapkan goal yang jelas.

Tujuan ini bisa berupa target penjualan, pemasukan atau memperluas pangsa pasar. Jika tujuan dapat tercapai maka akan meningkatkan nilai ekonomi dari perusahaan tersebut.

4. Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif atas standard prestasi kerja

Tentunya dalam hal pemasaran perlu diawasi setiap anggota tim untuk peningkatan mutu ataupun kualitas. Tanpa adanya pengawasan yang jelas dan tegas maka tidak bisa memunculkan potensi dari setiap anggota.

Untuk memotivasi karyawan supaya lebih semangat perlu diberikan reward jika mencapai atau melebihi target penjualan. Karena itulah, tidak heran jika karyawan divisi marketing sering mendapatkan bonus ketika berhasil mendapatkan client yang banyak.

Faktor Strategi Marketing

Dalam menentukan strategi marketing, ada dua faktor yang mempengaruhi strategi marketing yang akan diambil. Dua faktor tersebut antara lain :

1. Faktor Mikro

Faktor pertama adalah faktor mikro alias faktor dengan luang lingkup kecil, hanya pada perusahaan tersebut. Yang termasuk dalam faktor mikro antara lain : supplier, distributor, konsumen, harga produksi dan kompetitor.

Faktor mikro ini sangat penting untuk diperhatikan, jika tidak perusahaan bisa bangkrut perlahan. Sebagai contoh, perusahaan Nokia bangkrut karena terlalu meremehkan kompetitor mereka dan terlalu percaya diri dengan produknya. Alhasil konsumen lebih menyukai produk kompetitor, dan sekarang Nokiapun bangkrut dan mencoba comeback menggunakan produk yang sama dengan kompetitor.

2. Faktor Makro


Faktor kedua yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah faktor makro atau diluar perusahaan dengan cakupan yang lebih tinggi. Yang termasuk dalam faktor makro adalah keadaan stabilitas negara baik dari segi politik, sosial, ekonomi maupun keamanan.

Suatu perusahaan tidak bisa berkembang jika keadaan negaranya tidak stabil, karena itulah kestabilan negara menjadi tolak ukur penting seorang investor akan berinvestasi atau tidak. Semakin aman, maka semakin tinggi peluang investor untuk masuk.

Konsep Strategi Pemasaran

Setiap perusahaan memiliki konsep dan metode pemasaran sendiri-sendiri tergantung tipe perusahaan tersebut. Suatu strategi tidak bisa diterapkan disetiap industri, bisa saja cocok di satu industri tapi tidak cocok dengan industri yang lain.

Tetapi, tujuan dari strategi pemasaran tetaplah sama yaitu bisa mencapai profit penjualan tinggi serta mendapatkan kepuasan pelanggan. Untuk itu berikut adalah konsep dalam strategi marketing :

1. Posisi Pasar / Market Positioning

Tidak mungkin satu market atau pasar dikuasi dan dimonopoli 100% penuh oleh satu perusahaan saja. Karena itulah suatu perusahaan harus memiliki pola yang spesifik untuk mendapat posisi kuat di pasar yang telah mereka pilih.

Seperti contoh, Google sangat kuat posisinya di industri mesin pencari, Facebook sangat kuat di industri sosial media, Unilever sangat kuat di posisinya dalam industri kebutuhan pokok.

2. Pemilihan Pasar

Memilih pasar yang tepat adalah mutlak dilakukan oleh setiap perusahaan. Jangan sampai produk yang kita buat dijual di tempat yang salah. Seperti contoh, iPhone dijual sangat mahal dibanding Android.

Hal ini bisa dilakukan Apple karena pemilihan pasar telah dilakukan, yaitu menyasar orang dengan ekonomi menengah keatas. Berapapun harganya ya tetap dibeli kalau Apple yang jual.

3. Pemilihan Waktu / timing

Tidak bisa meluncurkan suatu produk asal begitu saja, perlu dicari timing yang tepat untuk melaunch sebuah produk. Hal ini perlu dilakukan supaya momentumnya tepat, banyak produk bagus yang gagal di pasar karena timing tidak tepat sasaran. Karena itulah perlu dilakukan riset tentang perilaku pasar untuk mendapatkan timing tepat untuk meluncurkan sebuah produk.

4. Strategi Bauran Pemasaran / marketing mix

Gambar Marketing Mix
Gambar 7 Marketing Mix (marketingmix.co.uk)

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan dan menganalisis variabel marketing yang bisa digunakan oleh perusahaan terhadap pengaruh dan feedback dari konsumen. Variabel pemasaran antara lain :

  1. Elemen produk
  2. Tempat dan waktu
  3. Promosi
  4. Harga
  5. Proses
  6. Kualitas dan produksi
  7. People
  8. Peralatan

5. Strategi Masuk Pasar / market entry strategy

Terakhir adalah strategi perusahaan untuk bisa terjun ke pasar tertentu. Ada dua tipe pasar, yaitu pasar yang sudah ada dan pasar yang belum ada. Jika perusahaan tidak bisa masuk ke pasar yang ada, maka solusi lain yaitu membuat pasarnya sendiri. Ada beberapa cara perusahaan untuk masuk ke pasar yang sudah ada, yaitu:

  1. Akusisi perusahaan lain yang telah ada.
  2. Pengembangan internal.
  3. Menjalin kerjasama dengan company yang lain.

Unsur Strategi Pemasaran

Ada beberapa elemen dalam strategi pemasaran yang harus dipenuhi untuk mendapatkan strategi yang efektif dan efisien. Elemen strategi marketing tersebut antara lain :

1. Pemilihan Pasar yang Tepat

Sama seperti konsep sebelumnya, pemilihan market yang tepat mutlak dilakukan supaya perusahaan bisa sukses dalam penjualan. Faktor-faktor pemilihan pasar yang bisa dilakukan adalah :

  1. Pandangan pasar terhadap produk yang dijual;
  2. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki, untuk lebih menspesifikkan pasar;
  3. Kumpulan pengalaman, tria and error dalam menghadapi tantangan dan peluang;
  4. Keahlian khusus yang dimiliki

2. Perencanaan Produk yang Dijual

Harus ada perencanaan yang matang sebelum produk dirilis dipasar. Tetapi, jangan habiskan waktu yang terlalu banyak untuk membuat sebuah produk hingga mengakibatkan kehilangan momentum. Bersamaan dengan proses produksi bisa dibuat rancangan pemasaran, seperti pembuatan perangkat pemasaran, dll.

3. Penetapan Harga

Ada beberapa cara untuk menetapkan harga produk yang jelas tentukan harga yang sesuai dengan kualitas produk tersebut, jangan terlalu mahal tapi jangan juga terlalu murah. Karena jika barang bagus tapi terlalu murah bisa merusak harga pasar.

4. Jalur Distribusi Produk

Perlu dipertimbangkan proses bagaimana suatu produk bisa didapatkan konsumen dengan mudah, karena itu perlu sistem distribusi barang yang efektif dan efisien.

5. Promosi dan Iklan

Terakhir adalah melakukan promosi dan iklan, bisa menggunaka berbagai metode seperti pemasaran online, direct selling, dll.

Perbedaan Marketing Strategy vs Marketing Plan

Banyak yang mengira bahwa strategi marketing sama dengan perencanaan marketing, padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Strategi marketing adalah tujuan yang hendak dicapai, sedangkan marketing plan adalah rancangan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Perbedaan Strategi Pemasaran dan Marketing Plan
Perbedaan antara marketing strategy dengan marketing plan (lairegroup.com)

Contoh Strategi Pemasaran di Era Modern

Elemen Digital Marketing Strategi
Elemen-elemen dalam strategi digital marketing

Setelah memahami definisi dan hal-hal lain terkait dengan strategi marketing, maka selanjutnya kita akan belajar mengenai contoh penerapan dari strategi pemasaran.

Berikut ini adalah beberapa contoh strategi marketing yang bisa dilakukan oleh perusahaan di era digital sekarang:

1. Memanfaatkan Internet

Pertama adalah perusahaan bisa memanfaatkan internet sebagai media utama dalam melakukan promosi produk. Manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan internet antara lain:

  1. Biaya investasi yang lebih murah,
  2. Target pasar yang lebih spesifik,
  3. Data yang diperoleh lebih detail dan mudah dipahami,
  4. 24 jam iklan bisa tayang, dan lebih luas jangkauannya.

2. Kerjasama / partnership

Kedua bisa melakukan kerjasama dengan beberapa pihak untuk melakukan promosi, biasanya bisa dilakukan kerjasama dengan public figure seperti selebgram, youtuber, artis, dll. Atau bisa menjadi sponsor dalam sebuah acara.

3. Membuat network hubungan dengan pelanggan

Salah satu kunci keberhasilan Apple dalam merilis produknya adalah bisa menjaga ekosistem yang ada didalamnya, ekosistem inilah yang sulit untuk ditinggalkan oleh penggunanya. Karena itulah, buatlah network yang kuat antara perusahaan dengan konsumen. Hal ini penting dilakukan untuk membuat pelanggan yang loyal.

4. Karyawan

Karyawan adalah salah satu aset penting perusahaan, hal ini bisa lebih dimaksimalkan dengan melibatkan karyawan dalam melakukan promosi. Seperti membagikan di akun sosial media mereka, membuat status di WA/Line, dll.

Berikanlah hadiah bagi karyawan yang memiliki kontribusi besar untuk penjualan di perusahaan. Hal ini akan meningkatkan motivasi karyawan untuk lebih giat bekerja.

Itu tadi adalah pembahasan tentang tujuan dan fungsi strategi pemasaran. Semoga cukup bisa membantu Anda untuk peningkatan mutu serta kinerja perusahaan.


Leave a Comment

Tutup Iklan