8 Strategi Pemasaran Bank Mega (Marketing Strategy)

Setelah sebelumnya kita telah membahas beberapa strategi marketing yang dilakukan bank BRI dan bank Mandiri, sekarang kita berlanjut dengan strategi marketing bank yang masih dibilang muda yaitu bank Mega.

Pada awalnya bank ini bernama bank Karman yang berdiri pada tahun 1969 di Surabaya. Kemudian ditahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank Tbk. Setelah pengalihan kepemilikan ke PARA GROUP milik Chairil Tanjung tahun 1996, PT. Mega Bank Tbk melakukan  Initial Public Offering dan listed pada tahun 2000 dan kembali berubah nama menjadi PT. Bank Mega.

Seiring dengan pergantian nama tersebut bank Mega sudah banyak mendapatkan prestasi sebagaimana dilansir pada situs resmi bankmega.com. Disebutkan bahwa bank Mega adalah salah satu dari 4 bank yang tidak terpengaruh krisis moneter dan tetap tumbuh tanpa memerlukan bantuan pemerintah.

Berbekal pengalaman tersebut Bank Mega memiliki banyak sekali strategi untuk memasarkan berbagai produk yang mereka tawarkan. Diantaranya adalah 8 strategi pemasaran yang menjadi fokus utama Bank Mega untuk meningkatkan ekspansi usaha sehingga kinerja bank dapat meningkat. Berikut ini strategi mereka.

Artikel terkait : 4 Marketing Strategy Bank Mandiri

1. Fokus Pada Penyaluran Kredit Usaha Kecil Menengah

Semakin berkembangnya bisnis-bisnis rumahan dan mulai banyak pengusaha muda yang membutuhkan modal, merupakan target yang potensial bagi produk kredit UKM.

Dengan menyalurkan kredit tersebut tujuan bank mega memperluas jangkuan usahanya akan terwujud.

2. Monitoring Kredit dengan Menekan NPL

Ukuran kinerja baik suatu bank dapat dilihat dari besar kecilnya angka NPL atau Non Performing Loan yang dalam bahasa Indonesia berarti Kredit Bermasalah. 

Dengan melakukan monitoring kredit kualitas kredit dari bank Mega akan terjaga dan ini bukan hanya menguntungkan bank tapi juga nasabah yang menggunakan layanan tersebut.

3. Menggenjot Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga atau DPK merupakan bagian terpenting untuk berjalannya bank. Karena dengan dana tersebut bank dapat membiayai urusan operasional mereka. DPK ini dapat berupa giro, deposito dan tabungan yang dimiliki bank dari nasabah.

Dari alasan itu Bank Mega melakukan peningkatan komposisi DPK dalam strategi mereka. Karena dengan begitu Bank Mega dapat menekan cost of  fund yang biasa dikeluarkan oleh mereka.


Artikel Terkait : Marketing Funding

4. Perluasan Jaringan Kantor Cabang

Tidak bisa dipungkiri smakin luas jaringan yang kita miliki akan semakin mudah orang untuk menggunakan jasa atau produk yang kita tawarkan. Begitu juga yang dilakukan oleh bank Mega.

Semakin banyak kantor cabang  yang tersebar akan semakin luas wilayah yang dapat menjangkau calon nasabah terutama UKM. Hasilnya penyaluran kredit UKM dapt terlaksana dengan baik.

Baca juga : 4 Cara Efektif Manfaatkan Marketing Channel

5. Pertumbuhan Kartu Kredit

Sejalan dengan beberapa strategi sebelumnya yaitu yang berkaitan dengan kredit, bank Mega melakukan strategi untuk mengembangkan kredit yang mereka tawarkan kepada nasabah.

Sehingga tujuan untuk ekspansi usaha dan produk dapat terwujud. Selain itu kinerja dari bank Mega dapat meningkat.

6. Pengembangan Divisi Treasury

Divisi Treasury adalah salah satu bagian layanan yang diberikan oleh bank mega. Dalam pelaksanaan nya divisi ini telah memberikan fee based income yang sangat besar bagi Bank Mega.

Melihat dari hal itu bank mega bertujuan meningkatkan berbagai infrasturktur pendukung treasury, yang harapannya dapat menambah jumlah income yang diterima bank.

7. Pengembangan IT dan Operasional

Seiring perkembangan teknologi, kecepatan dan kemudahan transaksi menjadi pilihan dari kebanyakan nasabah. Melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun berada sudah bukan hal mustahil lagi.

Berangkat dari situ bank Mega pun berupaya mengembangkan pelayanan berbasis IT sehingga pelayanan terhadap nasabah akan lebih baik. Selain itu operasional yang dijalankan akan menjadi lebih sederhana.

8. Peningkatan Kualitas SDM dan Infrastruktur

Sebaik apapun strategi tanpa adanya tangan dan infrastruktur yang mendukung strategi tersbut tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Karena itu bank Mega melakukan peningkatan terutama kualitas SDM dan infrastruktur yang mendukung.

Harapannya dengan kualitas SDM yang bagus pelayanan yang dberikan punakan semakin baik sehingga akan ada income bagi bank. Selain itu infrastruktur yang memadai pun akan menunjang operasional bank.

Nah itulah dia 8 Strategi marketing yang dilakukan olah bank Mega. Semoga apa yang ada adalam artikel ini dapat bermanfaat bagi anda. Sekian dan sampai jumpa di artikel selajutnya, terima kasih.


Leave a Comment

Tutup Iklan