Strategi Cakupan Pasar – Dalam kelompok strategi ini berhubungan dengan lingkup ataupun cakupan dari sebuah pasar yang dapat dilayani.
Dalam strategi cakupan pasar ini terdapat tiga strategi , diantaranya strategi pasar tunggal, strategi multi pasar, dan strategi pasar keseluruhan. Dan masing-masing setiap jenis strategi akan dijelaskan pada bagian berikut :
Konten:
1. Strategi Pasar Tunggal
Perusahaan yang bergerak dalam pasar tunggal tertentu pasti mempunyai berbagai alasan yang mendasari mengapa mereka harus bergerak di pasar tunggal tertentu. misalkan saja perusahaan mempunyai keterbatasan dan dan sumber daya, segmen pasar tersebut sangat potensial, da ingin meraih posisi pasar yang kuat dalam segmen yang dilayani.
Adapun untuk dapat menghindari persaingan langsung dari perusahaan yang besar, para perusahaan kecil lebih berkonsentrasi pada segmen pasar tertentu agar lebih bisa berkonsentrasi pada pelayanan konsumen, biasanya perusahaan kecil akan memilih ceruk pasar yang unik.
Pasar yang dipilih biasanya dapat berupa segnen pasar yang terabaikan ataupun segmen yang kurang terlayani dengan baik ataupun yang kurang menarik ( bagi perusahaan besar biasanya menganggap segmen ini terlalu kecil).
Tujuan utama dari strategi ini ialah untuk mencari segmen pasar yang masih diabaikan ataupun yang kurang dilayani, kemudian perusahaan akan berusaha untuk mencukupi kebutuhan yang ada pada segmen tersebut. Maka hasil yang ingin dicapai ilah biaya rendah dan laba (keuntungan) yang besar.
Apabila strategi ini berhasil maka perusahaan yang bergerak dalam strategi ini akan mendapat reputasi tersendiri dalam segmen pasar yang ia jalankan, akan tetapi srategi ini juga mengandung resiko juga. Resiko ini berupa bila terjadi perubahan lingkungan terutama bila terjadi perubahan selera pasar.
Apabila terjadi perubahan selera pasar, maka akan mengakibatkan penurunan penghasilan perusahaan secara keseluruhan penghasilsan akan terguncang. Selain itu bila segmen pasar tersebut mendatangkan keuntungan yang besar maka banyak kemungkinan para pesaing juga karena ikut terjun dalam segmen pasar tersebut. Dengan adanya pesaing yang banyak ini karena mengakibatkan profitabilitas perusahaan akan menurun.
Untuk menggunakan strategi ini adapun persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya :
- Melayani segmen pasar tersebut dengan sungguh-sungguh, walaupun terdapat kesulitan. Karena profit perusahaan hanya terdapat pada segmen tersebut.
- Menghindari persaingan dengan perusahaan yang telah mapan, dikarenakan mereka telah memiliki banyak pelanggan yang tetap dan juga produk mereka telah dikenal oleh segmen pasar.
2. Strategi Multi-Pasar
Berbeda dengan strategi pasar tunggal yang hanya fokus pada pelayanan satu segmen pasar saja, dalam strategi ini perusahaan akan melayani beberapa segmen pasar sekaligus. Adapun usaha-usaha yang dilakukan dapat berupa :
- Menjual produk-produk yang berbeda dan menjualnya dalam segmen pasar yang berlainan pula.
- Mendistribusikan produk yang sama kepada sejumlah segmen pasar yang berlainan.
Dalam strategi ini mengandung tujuan untuk mendiversifikasikan dan mengurangi resiko, sehingga perusahaan tidak hanya tergantung oleh satu segmen pasar saja. Dengan begitu apabila terjadi guncangan atau penurunan terhadap suatu segmen pasar, maka ini tidak terlalu berpengaruh dengan perusahaan. Adapun syarat untuk menerapkan strategi ini adalah:
- Memilih dan mempertimbangkan dengan matang dan juga dengan hati-hati segmen-segmen pasar yang dilayani.
- Menghindari konfrontasi dengan perusahaan yang melayani setiap segmen pasar.
Dengan menggunakan strategi ini diharapkan perusahaan akan mencapai peningkatan penjualan dan pangsa pasar. Hasil ini akan mudah tercapai, apabila setiap produk yang dijual dan segmen pasar yang dilayani memberikan sinergi yang sangat positif.
3. Strategi Pasar Keseluruhan
Strategi ini dilakukan dengan cara melayani setiap spektrum pasar dengan menjual produk-produk yang terdiferensiasi kepada segmen-segmen pasar yang berbeda. Misalkan saja perusahaan tekstil akan menawarkan pakaian bagi semua segmen pasar yang berupa semua kelompok umur dan juga semua jenis kelamin.
Dalam strategi ini perusahaan mempunyai tujuan untuk menyaingi semua produk yang telah ada pada pasar. Adapun perusahaan yang menerapkan strategi ii yaitu perusahaan yang telah mapan dan dominan. Dalam strategi ini harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :
- Perusahaan hendaknya melakukan kombinasi yang berbeda-beda terhadap aspek harga, produk, promosi, dan strategi distribusi pada segmen-segmen yang berlainan.
- Manajemen puncak hendaknya mempunyai komitmen yang kuat untuk berusaha mencakup dan juga melayani semua pasar.
- Perusahaan hendaknya mempunyai posisi keuangan yang sangat kuat. Hal ini sangatlah mutlak dikarenakan tidak mungkin suatu perusahaan akan melayani semua segmen pasar tanpa adanya dukungan financial yang kuat.
Hasil yang dapat dicapai dengan strategi ini ialah terdapat pertumbuhan dan pangsa pasar yang semakin luas sela tentunya perusahaan juga memahami apa itu manajemen. Strategi ini hanya sedikit yang berani untuk menerapkannya, diantaranya IBM (komputer mainframe dan personal computer), Coca-Cola (bergerak dalam bidang minuman dengan berbagai variasi rasa, seperti Coca-Cola, Sprite, Tab, Fresca, Fanta, Minute Maid, dan Diet Cuke), dan General Motors (produknya ialah Chevrolet, Pontiac, Oldsmobile, Buick, Cadilac, dan truk-truk kecil).
