Pengantar Akuntansi 1

Pengantar Akuntansi 1 – Dalam bertemu atau mengadapi sesuatu yang baru, selalu ada proses pengenalan. Proses ini diperlukan supaya dapat mengetahui dan paham karakteristik sesuatu tersebut. Pengantar Akuntansi atau yang dalam bahasa inggris Introduction of Accounting adalah salah satu bagian dari pengenalan mengenai akuntansi.

Didalam pengantar akuntansi terdepat pengenalan akuntansi dimulai dari sejarah, elemen – elemen yang ada, persamaan yang digunakan, cara pembuatan laporan dan lain sebagai nya, semuanya ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengenal akuntansi dan menjadi akrab sehingga dalam proses pemanfaatan akuntansi kita tidak akan merasa terlalu kesulitan.

Agar lebih mudah dipahami pengantar akuntansi ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu pengantar akuntansi 1 dan pengantar akuntansi 2. Kedua nya memiliki bagian yang saling melengkapi untuk memahami akuntansi. Artikel ini akan menjabarkan mengenai pengantar akuntansi 1 supaya kita tahu bagaimana sebenarnya akuntansi itu. Selamat membaca.

Artikel Terkait : Membuat Toko Online Gratis

Sejarah Perkembangan Akuntansi

Sama seperti hal nya kita yang memiliki sejarah hidup, akuntansi telah melewati waktu yang cukup lama dari awal kemunculannya. Catatan paling kuno dari transaksi yang telah ditemukan adalah di masa 3600 SM di Babilonia, Mesir dan Yunani Kuno. Catatan ini tertulis diatas batu , daun, kulit kayu dan lainnya karena belum adanya kertas.

Semakin ke sini perkembangan ilmu juga mempengaruhi akuntansi. Dikenalnya angka desimal Arab, memberikan bentuk pencatatan yang lebih lengkap. Transformasi ini dilakukan di Italia yang pada akhirnya menghasilkan apa yang dikenal saat ini sebagai sistem pembukuan ganda atau Double Entry System. Sistem ini dikembangkan oleh para pedagang di Venesia.

Kemudian pada tahun 1494, Matematikawan Italia Lucas Paciolo menulis buku “Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Scriptorio” yang didalamnya dijelaskan mengenai pembukuan pada bagian “Tractus de Computis et Scriptorio”. Buku ini pun menyebar dan berkembang di Eropa barat yang kemudian menghasilkan berbagai sistem sesuai negara tersebut seperti Sistem Kontinental dari Belanda dan Sistem Anglo-Saxon dari Inggris-Amerika.

Artikel Terkait : Sistem informasi

Nah pada saat perkembangan inilah di Amerika pembukuan lebih dikenal dengan istilah accounting. Meskipun begitu akuntasi dan pembukuan adalah istilah yang berbeda. Dalam akuntansi ruang lingkupnya lebih luas bukan hanya sebatas pembukuan saja.

Di Indonesia sendiri pembukuan yang pertama dikenal adalah sistem Belanda atau sistem Kontinental. Sistem ini digunakan hingga tahun 1960, setelahnya berganti dengan akuntansi cara Amerika yaitu sistem Anglo-Saxon yang masih digunakan hingga saat ini.

Definisi Akuntansi

Itu tadi sejarah dari akuntansi, tapi apa sebenarnya definisi akuntansi itu? Dari segi bahasa akuntansi atau accounting berasal dari kata “to account” yang berarti menghitung atau mempertanggungjawabkan. Istilah ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “akun” atau “perkiraan”.

Dilihat dari rangkaian prosedurnya akuntansi didefinisikan sebagai “suatu teknik atau seni (art) untuk mencatat, menggolongkan dan menyimpulkan transaksi-transaksi, atau kejadia-kejadian yang bersifat keuangan, dalam nilai mata uang, serta menganalisis hasil dari teknik tersebut”. Dengan kata lain akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan dan pengikhtisaran segala transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya.

Pengertian yang lebih luas, akuntansi adalah “proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi ekonomi untuk dapat menghasilkan pertimbangan dan keputusan bagi pemakai informasi tersebut”.

Artikel Terkait : Sistem Informasi Akuntansi

Informasi ekonomi yang termasuk dalam bagian akuntansi merupakan informasi penting terutama bagi sebuah usaha atau perusahaan yang kaitannya erat dengan “uang”. Informasi keuangan ini dimanfaatkan oleh bagian dalam perusahaan sebagai tolak ukur dan perkiraan sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat. Pemanfaatan yang seperti ini disebut pemanfaatan internal.

Laporan keuangan juga digunakan sebagai pertanggung jawaban pengelola terhadap para pemegang saham. Selain itu laporan keuangan dapat dgunakan sebagai alat “meyakinkan” calon investor, kreditur, pemerintah dan lainnya untuk menanamkan investasi pada perusahaan tersebut. Pemanfaatan seperti ini biasa disebut pemanfaatan eksternal.

Bidang Akuntansi

Dalam akuntansi terdapat berbagai pembagian bidang tertentu. Setiap bagian ini menangani hal-hal khusus yang berkaitan dengan akuntansi sama seperti kedokteran yang dibagi menjadi berbabagi bidang seperti kedokteran hewaan, saraf dan lain sebaginya. Nah berikut ini adalah beberapa bidang spesialis yang ada dalam akuntansi :

1. Akuntansi keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi keuangan merupakan aplikasi akuntansi secara keseluruhan untuk suatu unit ekonomi. Fungsi pokoknya adalah memelihara catatan atas transaksi-transaksi usaha dan menyiapkan laporan-laporan berkala atas usaha tersebut serta teknik dan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam melaksanakan tugas ini.

Artikel Terkait : Apa itu Akuntansi Keuangan?

2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Bagian ini menyiapkan data historis maupun taksiran (estimated) untuk membantu pekerjaan manajemen sehari-hari dan merencanakan operasi perusahaan seperrti misalnya financial planning untuk melakukan marketing dan lain sebagainya.

3. Akuntansi Biaya ( Cost Accounting)


Bidang ini berhubungan dengan penentuan serta pengawasan biaya dalam suatu perusahaan, terutama untuk perusahaan industri (manufactured). Dalam perusahaan industri umumnya diperlukan perhitungan biaya produksi, distribusi biaya-biaya, penyusunan laporan biaya, penentuan biaya berdasarkan departemen, fungsi, aktivitas produksi, dan lain-lain.

Tugas akuntan di bidang ini antara lain menganalisis data mengenai biaya, baik yang aktual maupun yang direncanakan, untuk tujuan pengawasan serta perencanaan di masa yang akan datang.

4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Contoh akuntansi pemeriksaan adalah proses pemeriksaan keuangan pejabat oleh KPK. Auditing ini meliputi pemeriksaan independen atas pekerjaan-pekerjaan akuntansi secara menyeluruh. Bidang ini meliputi pemberian pendapat atas kelayakan dari laporan keuangan yang disusun.

5. Akuntansi Perpajakan (Taxation)

Tugas Akuntansi Perpajakan meliputi persiapan untuk pelaporan, pembayaran pajak ataupun pemgembalian pajak, serta pemenuhan prosedur-prosedur perpajakan. Akuntan yang bergerak di bidang ini harus memahami semua peraturan perpajakan yang berlaku di negara yang bersangkutan. Salah satu contoh dapat dilihat dalam film Sawshank Redemption dimana tokoh utamanya yang merupakan akuntan bank yang ahli.

6. Akuntansi Pemerintahan ( Governmental Accounting)

Bagian ini merupakan bidang khusus dalam mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan informasi akuntansi dalam administrasi negara dan mengawasi keuangan pemerintah sesuai mata anggaran masing-masing.

Artikel Terkait : Akuntansi Keuangan Daerah

7. Akuntansi Anggaran (Budgeting)

Akuntansi Anggaran menyajikan rencana keuangan untuk suatu periode melalui perkiraan dan menyiapkan perbandingan antara operasi yang sebenarnya dan rencana operasi yang akan datang merupakan tugas Akuntansi Anggaran. Bidang ini seringkali sudah tercakup dalam akuntansi manajemen.

8. Sistem Akuntansi (Accounting System)

Accounting System merupakan bidang yang berkaitan dengan penerapan/aplikasi dari suatu sistem (sistem pencatatan serta pelaporan dan analisis data keuangan perusahaan). Sistem ini dimaksudkan untuk menghasilkan cara pengamanan atas harta perusahaan.

9. Akuntansi Sosial (Social Accounting)

merupakan bidang yang bertujuan melakukan pengukuran atas keuntungan dan kerugian masyarakat atas adanya suatu usaha/perusahaan di lingkungan masyarakat tersebut.

Profesi Akuntan

Dari tulisan diatas banyak bidang tentu memerlukan pelaksananya yaitu akuntan. Akuntan merupakan suatu profesi yang setara dengan profesi dokter, pengacara, atau insinyur. Masyarakat memberikan penghargaan khusus pada profesi-profesi tersebut karena kewenangan teknisnya itu tidak lazim dimiliki oleh orang biasa. Profesi akuntan dapat digolongkan menjadi:

1. Akuntan Publik

yaitu akuntan yang berprofesi sebagai pemeriksa bebas (independen) terhadap laporan keuangan perusahaan. Hasil pemeriksaan mereka dinyatakan dalam laporan akuntan yang berisi pendapat mereka tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan yang diperiksanya.

Akuntan Publik terikat pada kode etik profesi dan melakukan pemeriksaan sesuai norma-norma pemeriksaan akuntan. Pada profesi ini termasuk akuntan bank dan penyedia jasa akuntan.

Baca : Pengertian Akuntan Publik dan Syaratnya

2. Akuntan Manajemen

yaitu akuntan yang bekerja sebagai akuntan internal suatu perusahaan. Mereka menduduki salah satu jabatan dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.

3. Akuntan Pemerintah

yaitu akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah. Tugas mereka bervariasi, mulai dari mengawasi keuangan dan kekayaan negara sampai mengelola kekayaan dan keuangan negara.

4. Akuntan Pendidik

yaitu akuntan-akuntan yang menjadi tenaga pengajar entah itu dosen, trainer ataupun kursus. Akuntan-akuntan ini bekerja untuk pendidikan dan pengembangan akuntansi.

Nah itu tadi baru sebagian kecil dari pembahasan tentang pengantas akuntansi 1. Pada artikel selanjutnya akan kita bahas bersama mengenai jenis-jenis akun dan pengkodean sekaligus mengingat kembali persamaan dasar akuntansi.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Sekian dan terima kasih sampai jumpa di artikel selanjutnya.


Leave a Comment

Tutup Iklan