Contoh Laporan Keuangan

Laporan keuangan atau biasa disebut dengan financial report adalah salah satu elemen paling penting di setiap perusahaan baik perusahaan kecil sampai perusahaan besar.

Karena laporan keuangan inilah yang dijadikan pijakan penting untuk mengukur kesehatan perusahaan. Lantas apa itu laporan keuangan atau financial report?

Definisi Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan adalah tahap terakhir dalam proses / siklus akuntansi. Pada perusahaan kecil laporan keuangan cukup atas laporan laba rugi, laporan arus kas dan neraca, serta laporan perubahan modal. Dalam praktiknya fungsi laporan keuangan adalah untuk dijadikan dasar bagi pihak manajemen dalam membuat keputusan strategis.

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan untuk memberikan sebuah informasi mengenai posisi keuangan, arus kas dan kinerja dari perusahaan. Sehingga bisa digunakan dalam sebuah laporan laba rugi perusahaan.

Laporan keuangan bisa menunjukkan kewajiban yang harus dibayar, aset, perusahaan, pendapatan dan bebas, kerugian dan keuntungan serta arus kas. Informasi yang dituliskan bisa lebih mudah dipelajari.

Tanpa adanya laporan keuangan, anda tidak tahu cara yang tepat mengatur keuangan. Sebenarnya laporan keuangan tidak hanya digunakan pada sebuah perusahaan. Kita pribadi, juga wajib memiliki laporan keuangan. Sehingga pengeluaran kita lebih terkontrol.

Contoh Laporan Keuangan

Lebih jelasnya berikut ini adalah 10 contoh laporan keuangan yang saya kutip dari zahiraccounting.com :

1. Contoh Laporan Keuangan Grafik Analisa

Yang pertama adalah laporan keuangan grafik analisa. Dalam laporan ini semua data disajikan dalam bentuk grafik. Metode ini bisa diterapkan untuk laporan laba rugi, neraca dan lainnya.

Kelebihan laporan keuangan grafik analisa adalah tampilannya yang menarik, sehingga memudahkan untuk menganalisa data. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual.

Contoh Laporan Keuangan – Grafik Analisa
Contoh Laporan Keuangan – Grafik Analisa

2. Contoh Laporan Keuangan – Laba Rugi

Laporan Keuangan Laba-Rugi adalah laporan yang menunjukkan / menginformasikan tentang pendapatan / pemasukan serta pengeluaran / beban suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Jika pendapatan / pemasukan lebih besar maka perusahaan dikatakan mendapat untung atau laba, jika sebaliknya maka perusahaan mendapat kerugian.

Dalam menulis laporan laba rugi ada dua cara yaitu single step (cara langsung) dan multiple step (cara bertahap). Dalam sistem single step semua pemasukan dijumlahkan dari awal sampai akhir dalam satu kelompok tertentu kemudian dikurangkan dengan beban atau pengeluaran perusahaan dalam periode waktu tertentu yang sama dengan periode pemasukan.

Sedangkan multiple step kelompok pendapatan dipisah menjadi dua bagian, yaitu pendapatan operasional dan pendapatan nonoperasional. Pendapatan operasional adalah pendapatan yang berasal dari kegiatan pokok perusahaan sedangkan pendapatan nonoperasional adalah pendapatan yang berasal dari luar kegiatan pokok / usaha perusahaan.

Contoh Laporan Keuangan – Laba Rugi
Contoh Laporan Keuangan – Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
Contoh Laporan Laba Rugi (corporatefinanceinstitute.com)

Contoh Kasus Laporan Laba Rugi

Diatas adalah contoh income statement. Supaya lebih mudah memahaminya, saya beri contoh kasusnya. Dibawah adalah gambar detail pengeluaran dari suatu perusahaan:

Laporan Pengeluaran dan Pemasukan
Contoh Laporan Pengeluaran dan Pemasukan (accountingformanagement.org)

Dari data diatas akan dicari net income atau pemasukan bersihnya dengan menggunakan metode laporan keuangan laba rugi.

Solusi Laporan Keuangan
Contoh Solusi Laporan Keuangan (accountingformanagement.org)

3. Contoh Laporan Keuangan – Laba Rugi 12 Bulan

Laporan laba-rugi 12 bulan ini sebetulnya sama dengan laporan laba rugi, cuma dalam hal ini diberikan contoh laporan laba rugi dalam kurun waktu satu tahun atau 12 bulan.

Contoh Laporan – Laba Rugi 12 Bulan
Contoh Laporan – Laba Rugi 12 Bulan

4. Contoh Laporan Keuangan – Neraca

Laporan neraca adalah laporan keuangan neraca adalah laporan keuangan yang berisikan laporan asset/harta, utang / kewajiban, serta modal / capital suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Laporan Keuangan Neraca
Contoh Balance Statement (myaccountingcourse.com)

 

Contoh Laporan – Neraca
Contoh Laporan – Neraca

5. Contoh Laporan Keuangan – Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berisikan informasi keuangan keluar-masuk kas suatu perusahaan/organisasi. (baca : laporan arus kas)

Contoh Cash Flow Statement
Contoh Laporan Arus Kas / Cash Flow (patriotsoftware.com)

 

Contoh Laporan Arus Kas
Contoh Laporan Arus Kas

6. Contoh Laporan Keuangan – Mutasi Barang Per Gudang

Laporan mutasi barang per gudang adalah laporan yang memuat informasi tentang arus barang yang keluar dan masuk dalam satu gudang tertentu. Serta untuk melihat / mengecek saldo awal dan akhir dalam persediaan serta untuk mengetahui jumlah barang yang tersedia.

Contoh Laporan Mutasi Barang Per Gudang
Contoh Laporan Mutasi Barang Per Gudang

7. Contoh Laporan Keuangan – Daftar Barang

Laporan daftar barang adalah laporan yang memuat informasi lengkap mengenai semua barang persediaan.

Contoh Laporan Daftar Barang
Contoh Laporan Daftar Barang

8. Contoh Laporan Keuangan – General Ledge

Laporan general ledger adalah laporan yang berisikan pencatatan semua transaksi yang berasal dari postingan jurnal dalam kurun wakru / periode tertentu.

Contoh Laporan General Ledger
Contoh Laporan General Ledger

9. Contoh Laporan Jurnal

Laporan keuangan Jurnal adalah laporan yang memuat informasi mengenai aktivitas transaksi keuangan yang dicatat dengan detail secara kronologis.

Contoh Jurnal
Contoh Jurnal

10. Contoh Laporan Keuangan Buku Besar

Laporan buku besar adalah laporan yang memuat semua informasi pencatatan transaksi dari hasil postingan jurnal dalam periode waktu tertentu.

Contoh Buku Besar
Contoh Buku Besar

Fungsi Laporan Keuangan

Seperti yang telah dijelaskan melalui definisi diatas, mengelola laporan keuangan akuntansi adalah penting untuk kelangsungan sebuah organisasi baik organisasi profit seperti perusahaan maupun non profit seperti yayasan dan sekolah. Untuk lebih jelasnya berikut fungsi laporan keuangan:

1. Memperlihatkan Kredibilitas Perusahaan

Sebuah kredibilitas perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangannya. Laporan keuangan ini bisa dalam bentuk bulanan maupun tahunan. Dengan laporan keuangan yang detail, transparan dan jelas maka memperlihatkan bahwa kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik.

Hal ini sangat mempengaruhi kredibilitas perusahaan, baik dimata pejabat, investor maupun client. Jika laporan keuangannya jelas maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan investor, sehingga sangat mempengaruhi income dari perusahaan tersebut.

Banyak perusahaan yang hancur kredibilitasnya karena laporan keuangan yang fiktif dan manipulatif. Hal ini biasanya dilakukan oleh pejabat bagian keuangan, oleh karena itu perlu dilakukan kontrol yang ketat.

2. Dasar Perencanaan, Evaluasi dan Keputusan (Decission Making)

Pejabat organisasi dapat mengambil keputusan yang tepat jika berdasar pada analisis keuangan yang tepat. Hal ini penting, karena laporan keuangan memperlihatkan kesehatan perusahaan. Karena ‘jantung’ sebuah perusahaan adalah adanya perputaran uang didalamnya, jika pemasukan lebih rendah dari pengeluaran maka perusahaan bisa bangkrut.

Hal inilah yang menyebabkan pentingnya membuat laporan keuangan yang baik dan benar, supaya kontrol keuangan dapat dilakukan.

Sehingga perencanaan strategi dapat dilakukan dengan lebih baik, evaluasi juga lebih mudah dilakukan untuk mendapatkan putusan kebijakan yang akan dilakukan guna meningkatkan pendapatan perusahaan.

3. Memperlihatkan Kesehatan Perusahaan

Perusahaan sehat atau tidak bisa dilihat dari kondisi keuangannya. Kondisi keuangan ini harus ditulis dengan sangat detail dalam laporan keuangan. Dengan perancangan laporan keuangan yang baik, maka bisa dibuat rancangan dan keputusan yang tepat untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.

4. Pertanggungjawaban Perusahaan

Laporan keuangan bisa juga sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan kepada stakeholder yang ada didalamnya, seperti investor, direktur, maupun ke karyawannya sendiri.

Dengan keterbukaan informasi keuangan maka stakeholder yang ada didalamnya dapat bekerja dengan lebih bertanggung jawab.

Laporan ini sangat penting untuk selalu dibaca dan dipantau oleh investor untuk dijadikan bahan pertimbangan utama apakah investor akan tetap menyimpan dananya di perusahaan, mencabut ataupun bahkan menambah nilai investasi ke perusahaan tersebut.

Itu tadi adalah 10 contoh laporan keuangan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang membuat laporan keuangan.


Leave a Comment

Tutup Iklan