7 Strategi Pemasaran yang Dilakukan Bank (Marketing Strategy)

Pada awalnya bank hanyalah jasa yang disediakan perseorangan untuk para pedagang. Mereka (red: bank) melakukan transaksi tukar menukar dengan uang selain itu mereka juga menerima titipan uang dari para pedagang.

Namun, lama kelamaan uang titipan tersebut menumpuk banyak sehingga perlu disalurkan ke pedagang lain yang membutuhkan dengan bentuk pinjaman atau kredit. Inilah asalnya bank kemudian menjadi lembaga keuangan yang saat ini banyak digunakan jasanya.

Semakin banyaknya bank yang bermunculan saat ini, mengakibatkan terjadi persaingan ketat tiap bank dalam mencari nasabah. Masing – masing bank menggunakan strategi marketing yang berbeda untuk mengundang calon nasabah menggunakan jasa mereka.

Sebagai salah satu bentuk usaha bank juga memerlukan strategi agar produk yang mereka tawarkan dapat laku dan diterima dipasaran. Ada banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat strategi marketing tidak terkecuali untuk bank.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat strategi pemasaran bank seperti yang telah dikutip dari banjirpelanggan.com :

1. Segmentasi

Segmentasi atau pengelompokan nasabah diperlukan agar pemasaran yang dilakukan dapat sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kekuatan dan daya beli dari kelompok – kelompok nasabah .

2. Targeting


Targeting calon nasabah yang dituju dan berapa banyak produk yang akan ditawarkan juga penting dalam pembuatan strategi. Dalam targeting tidak lepas dari segmentasi dan kesesuaian produk yang ditawarkan. Semuanya harus saling bersesuaian.

3. Positioning

Positioning atau penempatan produk juga perlu ditentukan agar produk yang ditawarkan tidak salah tempat atau segmentasi nasabah. Sehingga nasabah dapat dengan mudah memahami dan menerima produk tersebut.

Dengan mempertimbangan beberapa hal tersebut, diharapkan upaya dalam memasarkan produk perbankan akan lebih mudah dan jelas. Selain itu ada beberapa faktor penting yang dibutuhkan dalam strategi marketing bank, yaitu :

4. Produk

Meliputi keragaman produk, kualitas, desain, ciri khas, nama merk, pelayanan, garansi dan benefit produk sangat penting dalam proses marketing. Produk perbankan yang baik akan menarik nasabah untuk menggunakannya, sehingga akan memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan.

5. Tempat

Hal ini berkaitan dengan letak posisi kantor cabang yang strategis demi menunjang keberhasilan dalam proses marketing ini. Selain itu juga perlu diperhatikan saluran pemasaran, ruang lingkup pasar, pengelompokan, persediaan dan transportasi disekitaran bank.

6. Harga

Harga merupakan unsur yang sangat penting karena berkaitan dengan harga produk perbankan itu sendiri. Hal ini juga berkaitan dengan sistem pembayaran lain yang bisa digunakan yang akan menunjang keberhasilan proses marketing perbankan, jenis-jenis angsuran dan sebagainya.

7. Promosi

Promosi dalam dunia perbankan bertujuan untuk mengenalkan produk tertentu kepada nasabah, baik produk lama yang diperbarui maupun produk baru dengan berbagai keunggulannya. Salah satu caranya bisa dengan menggunakan iklan di berbagai media baik itu media cetak, media elektronik maupun media online.

Dengan mempertimbangkan beberapa hal ini, strategi marketing bank dapat disusun sesuai hasil pertimbangan. Setiap bank akan memiliki strategi yang berbeda dan semuanya bertujuan sama yaitu memberikan kemudahan bagi  nasabah dalam mengelola uang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat sekkian dan terima kasih.


Leave a Comment