Konten:
Definisi Manajemen orang Jepang
Pengertian Manajemen Orang Jepang adalah penekanan terhadap para pekerja sebagai modal pokok serta bagian terpenting dalam sebuah perusahaan.
Setiap orang yang ada di dunia pasti mempunyai sebuah manajemen untuk dapat hidup dengan teratur dan juga baik. Begitu pula dengan orang di Jepang, pastilah mempunyai sistem manajemen yang berbeda dengan manajemen orang di Indonesia.
Seperti yang dikutip di aljurem.wordpress.com, manajemen orang jepang memberikan sebuah penekanan terhadap para pekerja sebagai modal pokok serta bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Dalam hal ini manajer di Jepang menggunakan sistem seumur hidup bagi para pekerjanya.
Adapun dampak positif dari kebijakan tersebut, pertama dalam sistem tersebut kan menjamin terjadinya kontinuitas serat kekuatan pekerja dan mendorong pekerja agar dapat ikut partisipasi dalam area manajemen perusahaan.
Untuk yang keduanya ketika para pekerja mampunyai rasa aman dalam perusahaan, mereka kan mempunyai inovasi serta tekonologi yang positif pula. Tidak seperti di dunia barat, pekerja di Jepang menerima dengan baik robot dalam pabrik.
Di Jepang juga terjalin hubungan yang harmonis anar pekerja serta manajer, sehingga tidak terdapat konflik. Hal ini ada alasan, yang pertama tidak adanya perbedaan kelas yang kuat. Dan yang kedua adalah buruh di Jepang cukup terdidik, yang mana punya motivasi tinggi ini juga akibat dari pendidikan yang tinggi pula.
Artikel Lain : Pengertian Manajemen Tradisional dan Rancangan Kerja
Dalam masyarakat Jepang juga tak mengenl kata “diri”, melainkan kerja tim.yang mana semngat kerja tim tersebut telah mengakar di dalam keluarga orang Jepang. Hal ini juga ditunjukkan dengan penghargaan yang dituukan untuk kelompok bukannya individu.
Menurut seorang ahli dari The Nomura Research Institut yaitu Takeo Fujisawa berpendapat bahwa 90% manajemen orang Jepang mirip pendekatan Barat, akan tetapi ada 5% yang membuat semuanya berbeda. Karena dalam 5% tersebut ada aspek yang paling fundamental yaitu pendekatan manusia secar total.
Dalam hal ini kebutuhan spiritual juga sama pentingnya dengan kebutuhan material. Hal ini merupakan keseimbangan yang membuat para pekerja di Jepang memiliki produktivitas yang tinggi.
Perhatian terhadap semua faktor manusia seperti budaya, sejarah, serta agama menjadi satu unit produksi dalam sebuah manajemen orang Jepang telah membuat perhatian dunia terpana.
Pendekatan manajemen orang Jepang ini telah berhasil membuat status Jepang sebagai salah satu ekonomi raksasa. Hal ini diperkuat dengan laporan dari the world Deveoplment Report Bank Dunia tahun 1993 pendapatan perkapita Jepang mencapai $26.930/tahun.
Artikel Lain : Prinsip Dasar Ekonomi Manajemen dan Pengertiannya
Padahal pada tahun yang sama USA hanya $22.240/tahun, sedangkan untuk Indonesia sendiri tertinggal cukup jauh yaitu hanya $600/tahun. Ditambah lagi Jepang merupakkan anggota dari G7, yang mana anggota dari organisasi tersbut adalah negara kaya.
Akan tetapi pada tahun 1990an Jepag mengalami maslah ekonomi, hal ini berhubungan dengan melemahnya Yen hutang yang buruk yang mana diakibatkan oleh manajemn bank yang salah. Akan tetapi Jepang hanya mengalami resesi ekonomi bukannya kekacauan ekonomi.
Pada tahun 1970an Jepang mengalami puncak pertumbuhan ekonomi, yang mana membuat negara lain kagum akan manajemen gaya Jepang yang membuat kesejahteraan bagi rakyatnya. Rakyat pun menikmati hasil dari pembangunan yang dilakukan negara.
Perusahaan berkembang dengan pesatnya, baik dalam skala besar maupun kecil. Ada tiga pilar yag dari manajemen perusahaan Jepang yaitu, sistem kerja seumur hidup di sebuah perusahaan saja, kesenioran, serta serikat pekerja berdasarkan perusahaan.
Ketiga pilar tersebut elah berkontribusi banyak pada perusahaan yang ada di Jepang, berkembang baik sehingga membuat ekonomi Jepang berkembang dengan pesat.
Artikel Lain : Konsep Manajemen Menurut Henry Fayol dan Fungsinya
Akan tetapi terdapat satu strategi yang juga menonjol dari manajemen Jepang, yaitu Kaizen.
Sekian dulu penjelasan tentang pola manajemen orang Jepang. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, terima kasih telah membaca artikel kami. Dan sampai jumpa pada artikel lainnya.