√ Manajemen Industri: Pengertian, Fungsi dan Level

Manajemen industri adalah program yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip teknik untuk perencanaan dan manajemen operasional industri dan manufaktur.

Manajemen industri berupaya mempersiapkan individu untuk merencanakan dan mengelola operasi tersebut.

Jadi penasaran apa saja yang diperlukan dalam melakukan manajemen industri ini?

Apa saja tingkatan yang dimiliki?

Konten:

Apa pengertian manajemen industri?

Definisi menejemen adalah salah satu peran paling dinamis dalam industri yang sukses.

Semua industri membutuhkan manajer, pemimpin yang bertanggung jawab untuk menetapkan arah jangka panjang dan mengelola kegiatan sehari-hari untuk memastikan keberhasilan industri.

Secara garis besarnya, arti manajemen industri adalah melakukan perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan sebuah industri.

Apa fungsi manajemen industri bagi perusahaan?

Ada empat fungsi sebagai proses management industri.

Ilmu manajemen harus merencanakan, kemudian mengatur sesuai dengan rencana itu, mengarahkan orang lain untuk bekerja ke arah rencana itu, dan akhirnya mengevaluasi efektivitas rencana tersebut.

Di bawah ini adalah penjelasannya :

1. Planning

Salah satu peran utama seorang manajer adalah membuat rencana untuk memenuhi tujuan dan sasaran industri.

Rencana ini bisa melibatkan pengalokasian sumber daya karyawan dan tanggung jawab pendelegasian, serta menetapkan jadwal dan standar realistis untuk penyelesaian.

Perencanaan mengharuskan orang-orang yang berada dalam peran manajemen untuk terus memeriksa kemajuan tim agar bisa membuat penyesuaian dan mempertahankan gambaran yang jelas tentang tujuan dan sasaran industri yang lebih besar.

Sebagian besar fungsi perencanaan terdiri dari menentukan tanggung jawab apa yang harus diberikan kepada karyawan, menetapkan tingkat prioritas untuk tugas-tugas tertentu, dan membuat jadwal waktu.

2. Organizing

Seiring dengan perencanaan, keterampilan organisasi dapat membantu manajemen industri berjalan dengan lancar.

Dari menetapkan proses dan struktur internal hingga mengetahui karyawan atau tim mana yang paling cocok untuk tugas-tugas spesifik, menjaga semua orang dan segala sesuatu terorganisir adalah fungsi penting manajemen.

Organisasi bukan hanya tentang memberikan tugas secara efisien dan memastikan karyawan memiliki apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka.

Manajemen juga harus mampu mengatur dan menanggapi tantangan baru.

Cara ini bisa dipraktikkan dalam bentuk menyesuaikan waktu untuk suatu proyek atau mengalokasikan kembali tugas dari satu tim ke tim lain.

3. Leading

Kepemimpinan melibatkan proyeksikan ke arah yang kuat ketika menetapkan tujuan dan mengkomunikasikan proses, produk dan layanan baru, atau kebijakan internal industri.

Seorang pemimpin dapat memanifestasikan dirinya dalam sejumlah cara, termasuk mengenali kapan karyawan membutuhkan motivasi tambahan dan pujian untuk menangani konflik antara anggota tim secara adil dan tegas.

Seringkali, manajer dapat berfungsi sebagai pemimpin bahkan selama interaksi dengan mendukung, mendorong, dan memotivasi.

4. Control

Untuk memastikan semua fungsi di atas bekerja menuju kesuksesan industri, manajer harus secara konsisten memantau kinerja karyawan, kualitas kerja, dan efisiensi proyek yang diselesaikan.

Kontrol dalam manajemen adalah tentang memastikan tujuan akhir industri terpenuhi secara memadai, serta membuat perubahan yang diperlukan.

Ada berapa tingkatan manajemen industri?

Mengelompokkan manajemen industri ke dalam level sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kinerja karyawan.

Meskipun ketika ada perubahan dalam ukuran bisnis atau tenaga kerja, akan adapula perubahan dalam jumlah level manajemen.

1. Tingkat Manajemen Secara Vertikal

Tingkat manajemen secara vertikal juga disebut sebagai tingkat administrasi. Mereka mengoordinasikan layanan dan perencanaan.

Manajemen tingkat atas terdiri dari Dewan Direksi, CEO, Kepala Staf Keuangan (CFO) dan Kepala Staf Operasional atau Presiden dan Wakil Presiden.

Manajemen tingkat atas mengendalikan tujuan dan kebijakan serta sumber utama otoritas industri.

Mereka menerapkan kontrol dan koordinasi semua kegiatan industri ketika mengatur beberapa departemen perusahaan yang akan mencakup anggaran, teknik, dan agenda mereka.

2. Tingkat Manajemen Secara Horizontal

Tingkat manajemen secara horizontal juga disebut sebagai tingkat eksekutif atau bawahan manajemen tingkat atas dan bertanggung jawab atas organisasi dan arahan manajemen.

Tingkat manajemen secara horizontal adalah semi-eksekutif dan terdiri dari manajer departemen dan manajer cabang yang dapat dibagi menjadi manajemen tingkat menengah senior dan junior jika industri itu besar.