Laporan Keuangan Neraca Laba Rugi

Neraca adalah salah satu komponen dalam suatu laporan keuangan yang diperoleh dari sisten informasi akuntansi. Neraca mempunyai persamaan maksud dengan laporan posisi keuangan yang juga memperkenalkan istilah istilah baru dalam dunia akuntansi yaitu aset sebagai persamaan dari aktiva, liabilitas sebagai persamaan dari kewajiban atau utang, dan ekuitas sebagai persamaan dari modal.

Definisi Umum Neraca

Neraca merupakan laporan keuangan yang menyajikan data berupa aktiva dan passiva dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu dan periode tertentu, baik itu akhir bulan, akhir semester, atau akhir tahun.

Neraca atau laporan posisi keuangan merupakan sumber informasi tentang posisi keuangan sebuah entitas bisnis karena neraca berisikan rangkuman elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan berupa aktiva, passiva, dan ekuitas.

Fungsi Neraca

Dikutip dari akuntansi-id, pada umumnya, neraca berguna untuk menilai berbagai macam risiko yang terkait dengan perusahaan serta prospek arus kas di masa depan yang dihasilkan suatu perusahaan.

Biasanya, pengguna laporan keuangan menggunakan seluruh informasi yang ada dalam sebuah neraca untuk mengevaluasi struktur pendanaan, menganalisis likuiditas, menilai solvabilitas, dan menilai fleksibilitas keuangan.

Neraca hanyalah satu dari beberapa jenis laporan keuangan yang sering dipakai dan dibuat oleh entitas bisnis. Selain neraca, masih ada Laporan Laba Rugi (Laporan L/R) dan Laporan Perubahan Modal yang senantiasa dibuat pada suatu periode tertentu. Sebelum anda membuat neraca, maka anda diharuskan untuk membuat neraca lajur terlebih dulu.

Pada bagian kanan dari neraca lajur ada 2 jenis informasi, yaitu neraca dan rugi laba. Proses pembuatan laporan keuangan ini pada dasarnya cukup mudah dilakukan karena hanya memindahkan nerca lajur dalam sebuah format laporan keuangan terstandar berupa neraca dan laporan laba rugi.

Hanya saja, dalam neraca lajur, informasi yang dihasilkan masih bersifat umum dan kurang detail dimana rugi laba entitas bisnis tidak mungkin terbaca dengan baik meskipun hasilnya sudah diketahui.

Berikut ini akan kami coba sajikan beberapa contoh laporan keuangan lengkap mulai dari neraca, laporan laba rugi, dan juga laporan perubahan modal yang diambil dari Mitra Mart.

Laporan Laba Rugi

Neraca

Laporan Perubahan Modal

Berdasarkan laporan tersebut, diperoleh suatu informasi yang menjelaskan posisi keuangan, laba rugi, dan juga total biaya berikut modal dari suatu entitas bisnis. Hanya saja, terdapat penggantian laporan perubahan modal menjadi laporan perubahan laba rugi karena laporan ini dibuat dalam periode bulanan. Sehingga apabila dirubah dan disesuaikan akan menghasilkan laporan seperti berikut ini.

Nah, nantinya pada saat penutupan dan dibuat suatu jurnal penutup, maka transaksi jurnal untuk menutup laba rugi adalah sebagai berikut :

(D) Laba Rugi Berjalan Rp 136.470.000,00

(K) Laba Rugi Bulan Lalu RP 136. 470.000,00

Sehingga perkiraan ataupun akun modal tidak akan terjadi perubahan dan neraca pada periode akhir bulan akan nampak seperti berikut ini :

Pada saat akhir tahun tepatnya tanggal 31 Desember, maka laba rugi akan di tutup dengan jurnal penutup yang berisikan :

(D) Laba Rugi bulan lalu

(K) Modal Usaha

Apakah anda sudah cukup mengerti mengenai gambaran laporan keuangan yang telah dicontohkan diatas? Apabila anda masih belum mengerti ada baiknya anda kursus secara privat mengenai pembuatan laporan keuangan ini dengan ahlinya agar lebih paham dan dapat langsung diberikan simulasi pembuatan laporan keuangan. Sekian artikel mengenai laporan keuangan ini, semoga bermanfaat. Terimakasih.