5 Kerja Sampingan untuk Mahasiswa dan Pelajar di Tahun 2019

Di era modern sekarang ini kebutuhan hidup kian meningkat. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier, semuanya sudah melambung tinggi tak terkecuali juga dengan biaya pendidikan.

Masalah ini juga pasti menimpa kebanyakan mahasiswa maupun pelajar di manapun termasuk di Indonesia. Saya sendiri (saat menulis) artikel ini masih berstatus mahasiswa dan juga bekerja sebagai seorang desainer di perusahaan konsultan IT.

Alasan karena kebutuhan hidup yang membengkak juga kadang bukan menjadi penyebab utama. Tapi, kebanyakan yang melakukan kerja sampingan memang yang dari ekonomi menengah kebawah. Bilapun tidak, maka mereka termasuk mahasiswa/pelajar yang memiliki tekad luar biasa.

Sangat tidak mudah memang untuk mengeseimbangkan antara kuliah dengan bekerja, keduanya sangat sulit untuk sama-sama maksimal. Kecuali, jika kamu memiliki kemampuan luar biasa sehingga mampu membagi tenaga, waktu, dan otak kamu. Tetapi orang yang bisa melakukan itu sangat jarang.

Nah, mencari pekerjaan sampingan memang tidak salah malah sangat dianjurkan. Bukan berarti karena tidak ada uang, tetapi jika kamu sudah mencoba mencari pekerjaan dengan cari kerja sampingan maka kamu sudah selangkah lebih maju daripada yang lain.

Kenapa? Mereka yang hanya mengejar IPK saja akan memulai belajar bekerja setelah lulus kuliah. Sedangkan kamu? Belum lulus aja udah belajar bukan? Itu berarti dari segi experience kamu lebih unggul. Dan experience inilah yang sebetulnya lebih penting dibanding dengan nilai akademik.

Dalam artikel sebelumnya saya juga telah membahas tentang 4 peluang usaha sampingan dan juga 8 peluang bisnis online tanpa modal. Kedua artikel itu bisa jadikan kamu rujukan utama untuk menentukan pekerjaan mana atau usaha mana yang cocok untuk kami.

Tetapi, pada artikel ini saya sengaja mencari beberapa peluang kerja sampingan yang saya rasa cocok untuk para mahasiswa dan pelajar. Berikut ini peluang usaha/kerja sampingan untuk mahasiswa dan pelajar :

  1. Drive ojek online (Gojek/Grab/Uber)
  2. Jadi Freelancer
  3. Bisnis online
  4. Guru Privat
  5. Jadi karyawan perusahaan

Untuk penjelasannya silahkan simak lebih lanjut….

1. Peluang Kerja Sampingan Driver Gojek

Driver Gojek
Peluang Kerja Sampingan Driver Gojek (Gambar : tempo.co)

Ojek online memang sedang benar-benar naik daun sekarang. Ojek online mulai sangat booming di awal tahun 2015 lalu, saat dimana Gojek mulai merilis aplikasi mobile Android dan iOSnya. Mengapa saya langsung menganjurkan untuk jadi driver gojek? Padahal penyedia layanan ojek online ada banyak? Mengapa enggak grab bike atau yang lain?

Alasannya sederhana, karena gojek itu yang jadi pelopor di Indonesia. Dan gojek adalah perusahaan yang memang asli dalam negeri. Dimana fokus gojek emang untuk pasar Indonesia, seperti yang kita tahu Gojek sudah hadir di berbagai kota-kota besar di Indonesia misalkan Jakarta, Bali dan Yogyakarta.

Kalau Grab Bike baru di kota Jakarta saja, dan juga Grab Bike bukan asal Indonesia. Grab Bike berasal dari Malaysia. Bukan berarti layanan grab bike lebih buruk dari gojek, karena kedua layanan ini sama baiknya. Toh juga sama-sama memudahkan kita dalam memesan ojek online. Tetapi, ya itu karena Gojek adalah produk asli Indonesia dan Gojek untuk market Indonesia lebih kuat dibanding Grab Bike. Sehingga Gojek lebih saya unggulkan disini.

Mengapa jadi driver Gojek bisa jadi pilihan? Ini kan sama aja kita jadi karyawan kan? Benar, toh di judul artikel ini adalah peluang kerja sampingan bukan peluang usaha bisnis sampingan. Kalau kamu menjadi driver Gojek itu sama halnya kamu kerja freelancer alias tidak terikat oleh waktu.

Kamu bisa jadi driver kapanpun kamu mau, jadi kemungkinan besar tidak akan mengganggu waktu kuliah kamu. Berbeda jika kamu kerja part time di percetakan, kafe, ataupun restoran. Kebanyakan memang benar-benar menyita waktu kamu, karena ditentukan jam kerjanya.

Pertengahan tahun 2015 memang bisa dikatakan tahunnya Gojek. Dimana hampir setiap headline pemberitaan mengulas tentang Gojek. Mulai dari yang bisa nglunasi utang puluhan juta dari ngojek, hingga seorang manajer perusahaan resign dan milih ngojek. Nah, jika mereka aja bisa mengapa kamu enggak?

2. Peluang Kerja Sampingan jadi Freelancer

Kerja Freelancer
Peluang Kerja Sampingan jadi Freelancer (Gambar : www.brandingmagazine.com)

Freelancer atau bahasa gampangnya adalah pekerja lepas memang sedang sangat naik daun. Freelancer ini bisa dikatakan kalau untuk kalangan industri namanya outsourcing. Jadi kita paid by project.

Nah, jika kamu memiliki keahlian terutama di bidang TI kamu bisa menjual skill kamu dengan bekerja menjadi seorang freelancer. Saya bisa katakan semua keahlian IT bisa diuangkan. Jika kamu hobi desain, entah ndesain properti, ndesain grafis, ndesain web, buat karikatur, dll kamu bisa menjual itu semua.

Ada banyak sekali marketplace diluar sana yang bisa kamu gunakan. Disana pasar kamu sangatlah luas, tidak Cuma dalam negeri saja tetai seluruh dunia. Ada banyak sekali model freelancer sekarang ini. Misal menganut sistem kompetisi seperti yang diadakan oleh situs 99design dan topcoder.

Konsenya gampang, ada client yang ingin dibuatkan desain kemudian dia buat kompetisi untuk desain tersebut. Yang juara 1 lah yang mendapatkan hadiah. Tapi, model ini juga agak merugikan. Karena apa? Ya karena Cuma juara 1 saja yang dipakai!

Jika tidak ingin model kompetisi kamu bisa ikut mencari kerjaan lewat situs freelancer.co.id ataupun sribu.com. Disana ada banyak gigs-gigis ataupun job-job yang bisa kamu ambil. Kamu harus bisa menawarkan jasa yang menarik, baik kualitas, kuantitas ataupun harganya.

Kebanyakan kerjaan-kerjaan tersebut keambil oleh orang-orang India. Orang-orang India memang harus kita akui sedikit lebih maju, dan harga yang mereka tawarkanpun bisa dikatakan jauh lebih murah. Tetapi kualitasnya juga tak kalah, seperti yang kita tahu petinggi Google dan Microsoftpun yang megang adalah orang asli India.


Cara lainnya adalah kamu promosi skil-skil kamu ke berbagai sosial media. Misalkan ke deviantart, derribbble atau yang lain. Dengan semakin banyak portfolio yang diupload maka otomatis orang akan semakin percaya bahwa kamu ahli di bidang tersebut.

Jujur saja, lebih enak cari client orang luar negeri daripada dalam negeri. Kalau client luar itu tidak banyak protes, kalaupun protes tapi harga yang dibayarpun sebanding. Berbeda dengan orang Indonesia, maunya banyak tetapi harganya mencekik kita.

Jika kamu jago ngoding, ada banyak kok orang yang sangat butuh skill kamu. Buka saja jasa di kaskus ataupun di forum ads.id, misal jasa oprek template wordpress, convert psd to html. Tawarkan dengan harga yang bersahabat, maka Insya Allah banyak yang berminat.

Kesimpulannya adalah, silahkan eksplore diri kamu sendiri. Temukan apa yang memang menjadi bakat dan keahlian kamu. Jika sudah, tentukan market yang jelas. Kira-kira untuk siapa jasa kamu akan ditawarkan? Berapa harga yang pantas? Yang tidak terlalu mahal tapi juga tak terlalu murah? Nah, itu yang harus kamu cari tahu sendiri ya.

3. Peluang Kerja Sampingan Bisnis Online

Peluang Bisnis Online
Peluang Kerja Sampingan Bisnis Online (Gambar : feinternational.com)

Ketiga adalah usaha sampingan untuk berbisnis online. Bisnis online ini mungkin tidak jauh berbeda dengan freelancer. Karena memang freelancer dan bisnis online itu sangat identik dengan yang namanya internet.

Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang peluang bisnis online tanpa modal. Jika belum tahu silahkan baca artikel tersebut. Ada banyak sekali model bisnis online yang dapat kamu dalami, mulai dari jualan produk ataupun menjadi seorang publisher iklan.

Semua bisnis online itu menjanjikan, asalkan ditelateni. Mengapa banyak orang gagal bisnis online? Salah satunya adalah karena tidak fokus! Rumput tetangga lebih hijau dari rumput kita. Jika kamu ingin fokus di bisnis online maka mantapkan diri kamu!

Saran saya, tidak usah banyak beli kursus online, beli tools online, dll (Baca : Tempat kursus bisnis online terbaik). Yang menjadi penyebab kegagalan pertama karena kebanyakan informasi, karena kebanyakan informasi jadi gagal fokus! Saya juga mengalami hal demikian. Karena itulah sekarang saya fokus saja di satu bidang IM.

Dengan fokus kita bisa lebih paham dengan apa yang akan kita pelajari. Jadi lebih mudah memang kalau hanya fokus dalam 1 hal saja. Tapi kan kalau Cuma fokus pada 1 hal untungnya dikit? Itu juga salah satu pemikiran yang membuat kamu gagal! Lebih baik kamu fokus 1 saja, dan jadikan itu benar-benar ahli.

Banyak orang yang hanya dari Adsen dapat ratusan juta, banyak juga yang hanya dari olshop dapat ratusan juta, banyak juga yang hanya dari affiliate dapat ratusan juga. Lha kamu? Bisnis ketiga-tiganya dapat berapa?

Baca juga : 50 Peluang Bisnis Online dengan Modal Kecil yang Bisa Dikerjakan dari Rumah

Mungkin lebih baik di artikel selanjutnya saya akan benar-benar membahas rinci kenapa banyak pebisnis online yang gagal. Bisnis online ini entah adsen, olshop, affiliate semuanya menjanjikan. Jadi, segera pilih satu bidang saja kemudian dalami itu. Kalau belum sampai menghasilkan ya jangan berpaling.

4. Peluang Kerja Sampingan Guru Privat

Jadi Guru Privat
Peluang Kerja Sampingan Guru Privat (gambar : www.learningenglish-cambodia.com)

Dari sekian banyak kerja sampingan yang ada saya rasa kerja sampingan jadi guru privat ini adalah pilihan terbaik bagi kamu yang secara skill khusus tidak punya. Mudahnya, ini sangat cocok jika kamu hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah ulang.

Sangat sayang sekali jika kamu pintar, IPK tinggi tetai hanya dikosan saja atau dirumah saja tanpa melakukan hal-hal yang lain. Jika kamu pintar melihat kesempatan, menjadi guru privat dapat jadi pilihan utama. Tidak sedikit teman-teman kampus saya yang “nyambi” menjadi guru privat. Hasilnya juga cukup lumayan, ya buat hidup sebulan tanpa kiriman orang tua juga masih cukup.

Di Jogja guru privat paling murah dibayar Rp 20.000 – Rp 30.000/pertemuan. Beda tarif jika dikota besar, bisa Rp 50.000/jam. Bayangkan saja, jika kamu mrivat 2 murid saja. Dimana satu murid 2-3x pertemuan perminggu. Maka pendaatan kamu bisa Rp 20.000 x 3 x 4 = Rp 480.000/bulan / siswa. Kalau 2 siswa kan sudah dapat Rp 960.000/bulan.

Bulatkan saja jadi 1 juta/bulan. Itu bukan angka yang sedikit lo ya. Padahal kamu ngajar Cuma beberapa jam saja maksimal hanya 2 jam / pertemuan. Tapi memang, kamu perlu tenaga ekstra untuk mengatur jadwal kuliah dengan jadwal ngajar. Ya ini seharusnya bukan masalah. Saya yakin jika kamu hanya mahasiswa kupu-kupu saja pasti banyak waktu luangnya.

Karena itulah, coba cari tetangga-tetangga kos yang butuh guru privat. Jika males mencari bisa nyari jasa penyalur guru privat. Atau bisa daftar di ruangguru.com. Atau kamu juga bisa jadi guru di bimbel-bimbel. Banyak kok bimbel-bimbel yang butuh pengajar, apalagi bimbel-bimbel yang masih belum lama berdiri. Itu jadi kesempatan yang bagus! If you don’t have any chance, just make it!

5. Peluang Kerja Sampingan Jadi Karyawan Perusahaan (Full/Part Time)

Jadi Karyawan Perusahaan
Peluang Kerja Sampingan Menjadi Karyawan (Gambar : www.jobstreet.co.id)

Nah, jika dari 4 peluang kerja sampingan tadi tidak ada yang cocok but kamu, maka terakhir yang dapat saya anjurkan yaitu menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Untuk yang paling gampang ya kerja di kafe/restaurant. Jelek-jeleknya kamu bisa jadi tukang cucu atau server. Jangan pernah malu bekerja seperti itu, jika hanya itu yang bisa kamu lakukan.

Tapi, jika kamu punya skill yang lebih baik maka jangan sungkan atau jangan takut untuk mencoba yang lebih. Saya saja juga kerja menjadi karyawan full time di sebuah perusahaan, tetapi meskipun full time tapi kalau pada saat jam kuliah saya diperbolehkan izin dari kantor. Nah, jika kamu punya skill dan bisa nego seperti itu maka itu sangat baik.

Tetapi, kamu juga tidak boleh nggampangin kepercayaan yang sudah perusahaan berikan kepadamu. Meskipun kamu bebas, kamu tetap harus professional. Semua kerjaan juga harus selesai sesuai deadlinenya. Itu adalah ganjaran seimbang atas kebebasan yang telah perusahaan berikan padamu.

Tidak sedikit mahasiswa-mahasiswa yang kerja part time guna mencukupi kebutuhan mereka. Kebanyakan memang kerja di kafe/restoran-restoran. Ya minimal kita dapat makan gratis, tidak usah terlalu pengen gaji yang besar-besar dulu.

Nah itu tadi adalah 5 peluang kerja sampingan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa atau pelajar lakukan. Intinya adalah, cari peluang yang ada dan jangan pernah malu untuk melakukannya. Selama itu pekerjaan yang halal dah ambil saja, yang penting kamu dapat makan dulu, tidak usah gaji yang besar-besar.

Saya yakin, dengan tekat yang kuat, maka semua kerja keras kamu Insya Allah akan dibaas di masa depan oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan cukup menginspirasi kamu ya. Terimakasih.


1 thought on “5 Kerja Sampingan untuk Mahasiswa dan Pelajar di Tahun 2019”

  1. Saya suka dan merasa terbimbing.karena saya sangat butuh pekerjaan,karena untuk biaya sekolah,dan keseharian saya akan tetapi dengan waktu belajar yg sangat full time yaitu dari jam 06.35-16.00…saya merasa terbebani,sedangkan keahlian saya yg bisa untuk kapan saja saya kerjakan adalah seperti menggambar lattering,kira-kira jenis pekerjaan apa yh yg akan cocok dengan saya,mohon bimbingannya lagi yh kak…

    Reply

Leave a Comment

Tutup Iklan