Pengertian Marketing Channel adalah: Contoh, Jenis dan Caranya

Percayakah anda bisa berkenalan dengan raja Arab Saudi King Abdul Aziz? atau Presiden Amerika Obama?. Tentu bisa saja itu terjadi, karena antara anda dan Obama setidaknya saling terhubung melalui paling sedikit tujuh orang.

Jadi teman anda mempunyai teman yang juga punya teman dan temannya ini punya teman yang temannya adalah teman dari temannya Obama. Memang terlihat tidak mungkin, tapi inilah bukti dari kekuatan channel atau saluran (red: penghubung).

Dengan adanya channel anda dapat menuju atau bertemu dengan siapapun. Channel disini bukan hanya melalui teman anda tapi dapat berupa social media, internet, surat dan lain sebagainya yang dapat menghubungkan anda dengan orang tertentu. Semakin anda memiliki channel yang luas dan kuat kesempatan anda untuk mencapai suatu hal akan semakin besar, dan tentu saja ini akan sangat menguntungkan bisnis anda.

Dalam artikel ini akan dipaparkan secara singkat mengenai 4 cara efektif agar anda dapat memanfaatkan marketing channel dengan segala keuntungan yang ditawarkan seperti memudahkan manajemen, membantu strategi pemasaran dan masih banyak lagi dan semuanya akan dibahas dalam artikel ini. Mari kita awali dengan definisi dari Marketing Channel selamat membaca.

artikel terkait : 5 Strategi Marketing Yang Efektif

Definisi Marketing Channel

Seperti yang dikutip dari wikipedia.org marketing channel adalah serangkaian aktifitas yang dilakukan untuk menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, dan proses ini biasa dikenal sebagai distribusi channel.

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana barang anda sampai ke pelanggan agar anda memiliki gambaran umum tentang barang anda dari awal dibuat hingga di jual.

Contoh Marketing Channel

Alur Marketing Channel
Illustrasi contoh dari marketing channel (lumenlearning.com)

Sebagai contoh misalnya sereal sarapan. Alurnya diawali dari ladang gandum dimana bahan ini adalah bahan utama untuk memproduksi sereal.

Kemudian gandum tersebut menuju tempat pengolahan gandum dilanjutkan ke pabrik sereal setelah itu dikirim ke distributor hingga akhirnya berada di rak-rak pusat perbelanjaan. Titik akhir dari alur ini adalah ketika sereal tersaji di mangkuk sarapan seseorang. Alur ini mencakup setiap titik yang dilalui oleh sereal tersebut.

artikel terkait : 3 Klasifikasi Barang Menurut Kebutuhan Industri

Dalam saluran pemasaran harus melibatkan mitra-mitra yang menjadi cabang untuk menyalurkan produk andake konsumen. Sangat jarang sekali produsen yang langsung menjual barang yang mereka buat kepada konsumen yang juga langsung menggunakan barang tersebut, dalam prosesnya pasti selalu melalui perantara diantaranya seperti distributor atau reseller.

Seperti contoh sereal tadi setelah pabrik tidak ada langsung toko sereal tersebut, tapi melalui distributor atau swalayan-swalayan yang menjual produk mereka.

Saluran pemasaran yang anda lalui akan mempengaruhi banyak aspek pada proses penjualan barang. Harga produk akan bergantung pada besar kecilnya lingkungan pasar yang dilalui. Pada akhirnya, setelah anda mengetahui proses pendistribusian produk anda, anda dapat memperkirakan biaya, menghemat pengeluaran, perluasan pasar, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan banyaknya produk yang dapat anda salurkan kemanapun.

Cara dan Jenis Marketing Channel

Langkah pertama dalam membuat rencana saluran pemasaran adalah mengidentifikasi mitra yang sangat potensial didalam alur. Ini melibatkan analisis yang cermat dari produk yang dijual, produk pesaing, dan pasar yang digeluti. Analisis harus menyeluruh, teknis, dan membandingkan data pasar sulit untuk menemukan pasangan yang tepat (Lihat juga Marketing analysis, Cara Tepat Tingkatkan Produktifitas).

Setelah anda mengetahui siapa partner anda, mereka harus yakin bahwa kerja sama tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak. Produsen harus memasarkan produk mereka sesuai dengan kebutuhan pengecer dengan sebagaimana sebuah perusahaan mencoba untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Setelah kesepakatan tercapai, kedua belah pihak akan menyusun dan menandatangani kontrak yang mengikat. Sangat penting untuk setiap kontingensi yang dilakukan dicatat. Satu-satunya cara agar kemitraan dalam alur bekerja dengan baik adalah mencatat semua rincian yang paling relevan dan telah disepakati dalam kontrak sebelum kerjasama dimulai.


Dengan adanya kontrak, kedua pihak dapat mulai bertukar barang dan jasa. Untuk durasi kontrak akan diperlukan peran manajer dari kedua belah pihak agar selama durasi tersebut dapat terjaga kelancaran dan kekhawatiran dari masalah yang mungkin muncul.

Bahkan kontrak paling menyeluruh sekalipun tidak bisa mengatasi setiap masalah yang mungkin terjadi, sehingga kedua belah pihak harus menjaga hubungan bisnis yang produktif. Pada penyelesaian kontrak, persyaratan dapat dinegosiasi ulang atau kemitraan yang dapat dipotong.

artikel terkait : Management & Marketing : Manajemen Pemasaran #1

Selain itu ada 4 cara yang dapat anda lakukan agar terjadi penyaluran produk yang efisien dan dapat anda sesuaikan dengan strategi pemasaran anda. 4 cara tersebut adalah

1. Direct Selling

Alur Direct Selling
Illustrasi direct selling di era digital (quora)

Penjualan langsung atau direct selling adalah pemasaran dan penjualan produk langsung ke konsumen jauh dari lokasi eceran tetap. Menjajakan langsung adalah bentuk tertua dari penjualan langsung.

Penjualan langsung yang modern mencakup penjualan yang dilakukan melalui rencana partai, demonstrasi satu-satu, pengaturan kontak pribadi serta penjualan internet.

Definisi secara formal adalah: “Presentasi langsung pribadi, demonstrasi, dan penjualan produk dan layanan kepada konsumen, biasanya di rumah mereka atau di pekerjaan mereka.”

penjualan langsung berbeda dari pemasaran langsung. Penjualan langsung adalah tentang agen penjualansecara individu mencari dan berhadapan langsung dengan klien sementara pemasaran langsung adalah tentang organisasi bisnis yang mencari hubungan dengan pelanggan mereka tanpa melalui agen / konsultan atau outlet ritel.

Penjualan langsung sering, namun tidak selalu, menggunakan multi-level marketing (penjual dibayar untuk menjual dan untuk penjualan yang dilakukan oleh orang-orang yang mereka rekrut atau sponsor) daripada single-level marketing (penjual dibayar hanya untuk penjualan yang mereka lakukan).

Dengan cara ini anda akan langsung berinteraksi dengan konsumen dan keuntungan yang paling utama adalah hubungan anda dengan para pelanggan akan semakin kuat dan tentu saja akan sangat membantu proses branding dan kepercayaan dari pelnggan.

2. Selling Through Intermediaries

Illustrasi Selling Through Intermediaries
Contoh gambar alur Selling Through Intermediaries (businessstudynotes.com)

Sebuah saluran pemasaran di mana perantara seperti grosir dan pengecer dimanfaatkan untuk membuat produk bisa tersedia bagi pelanggan disebut saluran tidak langsung.

Saluran yang paling tidak langsung yang anda dapat gunakan adalah ( produsen -> agent -> grosir -> pengecer -> konsumen). Saluran ini digunakan ketika terdapat banyak produsen dan pengecer kecil serta ada agen yang digunakan untuk membantu mengkoordinasikan besar pasokan produk tersebut.

3. Dual Distribution

Alur Distribusi Dual
Flowchart dual distribusi (dymond.digital)

Dual distribution atau distribusi ganda menggambarkan berbagai pengaturan pemasaran dimana produsen atau grosir menggunakan lebih dari satu saluran secara bersamaan untuk mencapai pengguna akhir. Anda dimungkinkan untuk menjual langsung ke pengguna akhir serta menjual ke perusahaan lain untuk dijual kembali. Namun terkadang menggunakan dua atau lebih saluran untuk menarik target pasar yang sama dapat menyebabkan konflik saluran.

Contoh distribusi ganda adalah format bisnis waralaba, di mana si pemilik awal memberikan izin pengoperasian beberapa unit untuk franchisee sekaligus memiliki dan mengoperasikan beberapa unit sendiri dengan naungan yang sama.

4. Reverse Channels

Alur Reserve Channels
Gambar alur reserve channels (marketing91.com)

Jika anda telah memperhatikan tiga saluran lain, anda akan melihat bahwa mereka memiliki satu kesamaan yaitu aliran. Masing-masing mengalir dari produsen ke perantara (jika ada) kemudian kepada konsumen.

Teknologi telah memungkinkan hal tersebut untuk mengalir ke arah yang lain. Seperti bagaimana cara untuk membuat uang dari penjualan kembali produk atau daur ulang. Ada perbedaan lain antara saluran terbalik dan yang lebih tradisional yaitu pengenalan penerima manfaat. Dalam arus balik, Anda tidak akan menemukan produsen. Anda hanya akan menemukan pengguna atau penerima.

Itulah tadi 4 cara yangdapat anda gunakan untuk mengefektifkan marketing channel sehingga produk anda dapat tersebaar kemana-mana dan tentu saja meningkatkan keuntungan anda. semoga artikel ini bermanfaat sekian dan terima kasih.


1 thought on “Pengertian Marketing Channel adalah: Contoh, Jenis dan Caranya”

  1. Kalau melihat uraian di atas, sepertinya saluran pemasaran sama dengan saluran distribusi, apakah memang demikian ?

    Sepengetahuan kami, saluran pemasaran jauh lebih luas dari saluran distribusi, dan hampir semua saluran distribusi bisa digunakan sebagai saluran pemasaran, tetapi tidak sebaliknya.

    Urutannya adalah saluran pemasaran (marketing channel) , saluran penjualan (sales / selling channel) dan saluran distribusi (distribution channel).

    Demikian yang bisa kami tambahkan, dan secara umum uraiannya cukup jelas dan sangat membantu.

    A great articles…., thanks

    Reply

Leave a Comment