Ketahui 4 Hal ini Sebelum Memilih Broker Forex

Sudah menjadi keharusan, bagi para pemula dalam bisnis forex adalah mencari pengetahuan yang cukup tentang apa itu forex? termasuk mengetahui segala hal tentang broker forex yang akan dijadikan tempat mereka melakukan trading forex.

Kesalahan fatal para trader pemula, salah satunya adalah salah memilih broker forex yang tepat. Sebab, dengan memilih broker forex yang tepat juga ikut menentukan kesuksesan para trader dalam menjalankan bisnis trading forex online.

Apa itu Broker Forex?

Dikutip dari seputarduniaforex.com. Broker forex adalah sebuah perusahaan yang menghubungkan antara trader dengan pasar forex secara online, sehingga para trader bisa melakukan transaksi trading forex secara real dengan para trader dan institusi keuangan dari seluruh dunia.

Saat ini telah banyak berdiri ratusan bahkan ribuan perusahaan broker forex diseluruh dunia, dari mulai broker forex yang benar-benar kredibel hingga broker forex abal-abal yang berpotensi mencurangi para pelanggannya.

Untuk para pemula, berhati-hatilah sebelum bergabung dengan broker forex tertentu. Pahami dan cermati betul sebelum Anda melakukan registrasi di salah satu broker forex yang akan Anda jadikan tempat untuk trading forex.

Kriteria Broker Forex Terpercaya

1. Regulasi

Broker forex yang diregulasi dengan benar akan lebih meyakinkan sebagai broker forex yang dapat dipercaya. Untuk memastikan apakah broker tersebut termasuk broker forex terpercaya atau tidak, hal utama yang harus diketahui adalah regulator apa yang menerbitkan regulasi dan mengawasi broker forex tersebut.


Setidaknya perusahaan broker harus memiliki satu regulasi oleh satu badan regulator dari negara dimana tempat kantor pusat broker itu berdiri. Di Indonesia regulator resmi yang mengawasi segala operasional perusahaan broker forex adalah BAPPEBTI.

Ada beberapa regulator broker forex resmi diberbagai negara diantaranya adalah:

  • FCA (Financial Conduct Authority) UK/Inggris.
  • FINMA (Swiss Financial Market Supervisory Authority) Swiss.
  • FSA (Financial Service Authority) Seychelles.
  • ASIC (Australian Securities and Investment Commision) Australia.
  • BaFIN (Federal Financial Supervisory Authority) Jerman.
  • CFTC (Commodity Futures Trading Commission) US/Amerika Serikat.
  • CySec (Cyprus Securities and Exchange Commission) Siprus.
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya, yang bisa Anda lihat disini.

2. Platform Trading

Pasar forex yang selalu buka selama 24 jam dalam 5 hari kerja tanpa berhenti sesaatpun, membuat para trader tidak terbatasi oleh waktu dam tempat dalam menjalankan aktifitas trading forex. Para trader akan bisa dengan leluasa untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun dia mau.

Untuk memenuhi aktifitas trading yang tidak mengenal waktu dan tempat tersebut, tentunya sangat dibutuhkan platform trading yang andal, tidak mudah lagging atau hang pada saat digunakan, agar para trader bisa dengan nyaman dalam melakukan analisa harga dan entry order.

3. Spread Rendah

Siapa yang tidak mau mendapatkan profit maksimal pada saat trading forex, dengan spread rendah siapapun akan bisa mendapatkan kesempatan itu. Spread yang rendah sangat disukai oleh trader yang menggunakan teknik scalping, sebab akan mempermudah para trader menentukan posisi take profit dan stop loss dengan persisi jarak harga bid dan ask yang sangat dekat, bahkan pada pair tertentu sampai mendekati 0 pip, sehingga analisa trading yang dilakukan akan menjadi lebih akurat dalam menentukan besaran profit dan resiko loss.

4. Costumer Support

Idealnya, broker forex terpercaya akan menyediakan costumer support dengan layanan multibahasa dan fast respon bagi broker yang sudah go internasional. Sebab, hal ini akan sangat membantu para trader pemula yang mengalami kesulitan atau kendala selama bergabung bersama broker tersebut.

Inilah 4 hal yang harus diketahui oleh para pemula dalam bisnis forex, agar tidak mudah terjebak pada broker forex abal-abal yang hanya akan menipu dan mencurangi pelanggannya.


Leave a Comment