Fungsi Akuntansi – Akuntansi ada bukan karena tidak ada maksud apa-apa. Dalam artikel sebelumnya sudah disebutkan bahwa akuntansi memiliki tujuan dalam penerapannya.
Seiring dengan tujuan tadi akuntansi memilik beberapa fungsi yang membantu memenuhi tujuan tersebut. Berikut ini 9 fungsi dari akuntansi beserta penjelasan singkatnya.
Konten:
1. Recording Report
Fungsi utama dari akuntansi adalah untuk merekam catatan transaksi secara sistematis dan kronologis dari begitu banyaknya transaksi keuangan yang selanjutnya dikirim ke berbagai Account Ledger dan akhirnya mempersiapkan akun akhir untuk mengetahui laba atau rugi dari bisnis pada akhir periode akuntansi.
Artikel Terkait : Apa Itu Tujuan Akuntansi?
2. Melindungi Properties
Fungsi lain akuntansi adalah untuk menghitung jumlah real dari Penyusutan Aset dengan memilih Metode yang tepat dan berlaku untuk aset tertentu. Setiap disipasi tidak sah dari setiap aset akan membawa bisnis untuk ambang kebangkrutan.
Karena itu akuntansi merancang sistem yang diinginkan untuk melindungi properti dan aset bisnis dari penggunaan yang tidak sah dan tidak beralasan.
3. Komunikasikan Hasil
Akuntansi selalu mengkomunikasikan hasil dan transaksi yang dicatat ke berbagai pihak yang tertarik dalam bisnis tertentu seperti misalnya investor, kreditor, karyawan, kantor pemerintahan, peneliti dll
4. Meeting Legal
Akuntansi juga berfungsi untuk merancang dan mengembangkan sistem seperti menjaga catatan dan pelaporan hasil yang akan selalu memenuhi dan persyaratan hukum untuk mengaktifkan kepemilikan atau wewenang untuk mengajukan berbagai pernyataan seperti Pengembalian Pendapatan Pajak, Pengembalian Penjualan-Pajak dll
Artikel Terkait : Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
5. Klasifikasi
Fungsi akuntansi sebagai klasifikasi berkaitan dengan analisis sistematis dari data yang tercatat, dengan maksud untuk transaksi kelompok atau entri dari satu alam di satu tempat. Pekerjaan klasifikasi dilakukan dalam buku yang disebut sebagai “Ledger”.
6. Summarize
Ini melibatkan menyajikan data rahasia dengan cara yang dapat dimengerti dan berguna untuk internal maupun eksternal pengguna akhir dari laporan akuntansi. Proses ini mengarah pada penyusunan laporan berikut:
- Neraca Saldo
- laporan laba rugi
- Neraca.
7. Menganalisis dan Menafsirkan
Ini adalah fungsi terakhir akuntansi. Data keuangan yang direkam dianalisis dan diinterpretasikan dengan cara yang akhir-pengguna dapat membuat penilaian yang berarti tentang kondisi keuangan dan profitabilitas operasi bisnis. Data tersebut juga digunakan untuk mempersiapkan rencana masa depan dan framing dari kebijakan untuk melaksanakan rencana tersebut.
Setelah melihat beberapa fungsi akuntansi diatas, dapat dinyatakan bahwa fungsi Akuntansi lebih jelas dibagi menjadi dua bagian yang berbeda:
8. Fungsi Historical atau Fungsi Stewardship
Bagian ini berhubungan dengan transaksi masa lalu dari perusahaan bisnis, catatan akuntansi, mengklasifikasikan, laporan, menganalisis dan menafsirkan transaksi sudah berpengaruh.
Akuntansi juga menghitung laba atau rugi yang dilakukan selama tahun dan menyusun laporan keuangan dan laporan Aset dan Kewajiban atau Neraca dan laporan dan hasil kepada pemilik, manajer dan pihak lain yang berkepentingan.
Artikel Terkait : Pengantar Akuntansi 1: Sejarah, Definisi dan Pembagian Akuntansi
9. Fungsi Manajerial
Fungsi akuntansi adalah untuk memberikan pelayanan kepada manajemen untuk membantu berbagai tingkat staf manajerial untuk melaksanakan operasi yang lebih efisien melalui laporan dan informasi yang disajikan.
Akuntansi adalah fungsi layanan konsultasi dan berkaitan dengan penyediaan informasi tersebut kepada manajemen seperti yang akan memfasilitasi perencanaan efisien, pengendalian operasional dan koordinasi kegiatan masa depan perusahaan.
Dengan demikian, akuntansi adalah untuk “membantu manajemen dalam membangun rencana untuk tujuan ekonomi yang wajar dan dalam membuat keputusan yang rasional” -Haynes dan Massic, Analisis Manajemen.
(Dikutip dari accountingtheory.weebly.com)
Jadi kita melihat bahwa fungsi dari akuntansi adalah membantu dalam Pengendalian Anggaran, Pengendalian Biaya, Pengendalian Bahan dan Pengendalian Operasional dan juga dalam meminimalkan pemborosan, kerugian dan kesalahan dan penipuan. Nah semoga apa yang sedikit ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan anda. Sekian dan terima kasih.
makasih buat infonya gan