Tips Sukses Usaha Bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) – Salah satu penggerak ekonomi Indonesia adalah unit-unit usaha kelas kecil dan menengah. Meskipun kecil, tetapi penetrasi penggiat bisnis UKM tidak dapat dipandang sebelah mata.
Unit usahanya kecil, tetapi kalau jumlahnya jutaan unit usaha akan sangat mempengaruhi roda perekonomian nasional. Karena itulah, tidak salah jika pemerintah sedang giat-giatnya memajukan usaha-usaha kecil dan menengah dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang membantu UKM agar cepat berkembang.
Meskipun begitu, tidak sedikit ukm-ukm yang gugur alias mati sebelum berkembang. Ada banyak alasan-alasan yang menyebabkan usaha-usaha tersebut mati. Seperti tidak adanya modal, tidak kuatnya untuk berkompetisi serta kurang solidnya pendiri-pendiri bisnis tersebut. Nah, untuk itu dalam artikel ini saya ingin berbagi tips sukses bisnis ukm yang saya kutip dari tribun.
Konten:
Tips Sukses Mendirikan Bisnis UKM
Mendirikan sebuah usaha tentunya tidak boleh asal-asalan. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak sekali faktor-faktor yang menjadi penyebab keberhasilan dan kegagalan suatu usaha.
Tidak serta merta usaha dengan modal besar akan sukses, dan tidak pula usaha dengan modal kecil pasti untungnya juga kecil dan susah sukses. Ada banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhinya, berikut ini adalah beberapa tips untuk bisnis ukm :
1. Memiliki Rancangan Bisnis yang Jelas (Business Plan)
Ini mungkin yang sering dilewatkan oleh pebisnis pemula, rancangan bisnis hanya ada di kepala saja tidak tertulis. Mungkin iya bisa kalau level bisnisnya masih kecil, kalau sudah besar? Tentu saja akan sangat kesulitan jika rancangan bisnisnya saja tidak jelas.
Membuat rancangan bisnis itu memang penting, tetapi untuk kelas usaha UKM tidak perlu membuat rancangan yang super detail seperti kelas korporasi besar yang sudah memiliki modal investor besar.
Cukuplah membuat visi misi perusahaan itu mau dibawa kemana, yang menjadi nilai lebih usaha Anda itu apa, rancangan keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang bagaimana. Hal-hal sepele dan kecil-kecil seperti itu sering dianggap remeh. Padahal, jika tidak direncanakan dengan matang maka perusahaan akan kehilangan arah dan jati dirinya.
Sehingga, pada saat perusahaan mulai berkembang maka perusahaan akan mudah goyah karena dari awal perencanaan tentang jati diri perusahaan tidak jelas. Terutama masalah keuangan, ini juga penting untuk menulis arus keuangan yang keluar dan masuk. Karena jika tidak di catat dengan baik apalagi di gabung dengan rekening pribadi maka bisa dipastikan bisnis akan hancur sebelum berkembang.
Artikel terkait : Contoh Laporan Keuangan Lengkap
Jadi intinya adalah buatlah planning bisnis sewajarnya, artinya planning tidak terlalu sederhana tapi juga tidak terlalu kompleks. Asalkan jangan asal buat perusahaan tanpa perencanaan yang matang.
2. Memiliki Standard Operating Procedure (SOP)
SOP ini sangatlah penting dalam dunia usaha. Karena SOP ini akan menjadi semacam petunjuk bagi setiap karyawan ataupun semua pihak yang ikut andil dalam usaha tersebut.
Jadi SOP ini berisi semacam standard operasional, sehingga baik karyawan baru maupun lama dapat bekerja dengan baik sesuai dengan standard yang di tetapkan oleh perusahaan. SOP ini sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan produksi, yang mana karyawan keluar masuk perusahaan sudah menjadi hal yang biasa.
Kalau tidak ditetapkan SOPnya maka karyawan yang baru masuk tentu akan kesulitan beradaptasi, imbasnya adalah performa produksi perusahaan akan menurun dan tentu saja akan mempengaruhi omset perusahaan.
3. Memiliki Strategic Plan
Strategic plan adalah perencanaan strategi, baik strategi marketing ataupun strategi efisiensi yang lainnya. Mengapa hal ini penting? Karena, tanpa adanya perencanaan strategi yang matang maka perusahaan akan sulit bertahan dari kompetitor, ataupun tidak mampu memenuhi keinginan pasar.
4. Membangun Network dan Memanfaatkan Teknologi Informasi
Ini penting, networking itu nyawa dari bisnis. Networking disini bisa berarti jaringan. Mengapa hal ini menjadi penting? Karena bisnis itu tidak bisa berdiri sendiri, kita pasti membutuhkan banyak pihak mulai dari supplier, distributor, konsumen, dll.
Artikel Terkait : 50 Peluang Bisnis Online Modal Kecil
Jika kita memiliki network yang luas, serta menjalin hubungan dengan baik maka tentu saja akan memperlancar usaha kita. Disaat kita sedang ada kesulitan, maka network-network itulah yang akan membantu kita. Tahu perusahaan Apple dan Microsoft? Dua perusahaan yang bagaikan air dengan minyak ini memiliki hubungan yang cukup rumit. Dan taukah Anda? Apple pernah ditolong Microsoft saat Apple sedang masa jatuh-jatuhnya, hampir bangkrut!
Inilah pentingnya network, meskipun dengan pesaing kita tetap harus menjaga hubungan baik. Kompetisi bisnis itu wajar, yang penting kompetisi secara sehat dengan menciptakan produk yang saling bersaing.
Dan, salah satu cara membangun network yang efektif untuk sekarang adalah dengan memanfaatkan internet. Ada banyak sekali aplikasi-aplikasi, baik sosial media ataupun aplikasi lain yang dapat kita manfaatkan untuk mencari dan menjalin networking.
Ada banyak komunitas-komunitas yang ada di sosial media, silahkan ikut dan aktif dalam komunitas tersebut. Sehingga hubungan Anda dengan anggota-anggota lain menjadi baik dan erat, itu adalah aset terbaik dan paling berharga bagi Anda!
Bidang Bisnis Apa yang Profitable untuk UKM?
Kita telah membahas tentang kiat-kita berbisnis supaya berhasil. Nah, yang jadi pertanyaan sekarang mau terjun bisnis di bidang apa ya?
Ada banyak sekali bidang yang dapat kita masuki, karena setiap bidang memiliki tantangan dan pangsa pasar yang berbeda. Berikut ini adalah bidang-bidang bisnis UKM yang dapat kita masuki:
1. Bisnis UKM di Bidang Kuliner
Yang pertama memang di bidang kuliner, dunia usaha di bidang makanan dan minuman ini memang tidak pernah sepi dan tidak ada matinya.
Karena, makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa ditinggalkan. Semua orang pasti butuh makanan, setiap hari orang pasti makan. Nah, disinilah letak peluang utamanya. Bisnis kuliner inipun sangat luas, kita bisa menjual makanan ringan hingga makanan berat.
Artikel Terkait : Peluang Usaha Kuliner dengan Modal Kecil
Tidak usah berfikir terlalu tinggi dengan membuka restoran yang besar, mulailah dari bisnis makanan yang sederhana seperti menjual gorengan di kompleks rumah Anda. Jangan salah, walaupun hanya jualan gorengan profit harian bisa sampai ratusan ribu rupiah!
Bisa juga Anda jualan menu sarapan pagi, dimana sekarang banyak ibu-ibu yang repot untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga. Bisnis camilan juga menjanjikan, buatlah camilan-camilan yang kreatif seperti keripik ketela dibuat aneka rasa, dll. Silahkan eksplorasi kreatifitas Anda, saya yakin ada banyak peluang yang bisa Anda masuki.
2. Bisnis UKM di Bidang Fashion / Pakaian
Bidang ke dua yang bisa di masuki adalah di bidang fashion, ya bisnis di bidang kebutuhan pokok manusia memang tidak pernah mati. Fashion ini juga menjadi industri paling menjanjikan di dunia, bahkan salah satu orang terkaya di dunia berasal dari bisnis fashion ini.
Bisnis fashion memang ada banyak kalangan, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Silahkan pilih pangsa pasar yang ingin Anda masuki. Mau jualan untuk menengah kebawah atau menengah ke atas. Ini penting, karena pasar yang di tuju beda otomatis model barang, harga serta kualitasnyapun berbeda.
Anda menjual tas branded harga 5 juta bagi kalangan atas ya laris manis, tapi kalau menjual tas dengan harga 800 ribu tapi untuk menengah kebawah ya tidak laku. Karena itulah, menentukan pangsa pasar itu penting. Mau jualan di pasar atau di mall, mau jualan offline atau online. Silahkan pikirkan baik-baik sebelum Anda terjun di bisnis fashion.
Artikel Terkait : Daftar Kode Bank ATM Lengkap!
Dan yang pasti, bisnis fashion itu sangat dinamis. Jika Anda tidak cepat dan tepat untuk beradaptasi, siap-siap Anda tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar, alhasil bisnis Anda bisa cepat pailit.
3. Bisnis UKM di Bidang Pertanian / Agrobisnis
Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan alam yang luar biasa, salah satu bidang yang menjadi keunggulan Indonesia dari jaman dahulu adalah di sektor pertanian.
Tanah Indonesia yang sangat subur karena menjadi negara dengan jumlah gunung api terbanyak sedunia, maka tidak heran jika Indonesia “surga” bagi segala tanaman. Karena hampir semua tanaman, produk pertanian dapat tumbuh subur di Indonesia.
Mulai dari gandum, padi, sayuran, hingga pohon-pohon untuk bangunan dan penghijauan semua bisa tumbuh subur di sini. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak nomor 4 sedunia. Pastinya kebutuhan pangan akan sangat tinggi, dan mengakibatkan bisnis di bidang pertanian juga tidak akan pernah mati.
4. Bisnis UKM di Bidang Properti
Kebutuhan primer manusia itu ada 3, yaitu sandangan, pangan, dan papan. Ya papan ini artinya rumah, bisnis rumah / properti ini juga dari dulu tidak pernah surut. Karena jumlah manusia selalu bertambah, otomatis kebutuhan akan properti pasti meningkat dari tahun ke tahun.
Eits, jangan salah jangan pikir hanya para pemodal besar saja yang bisa berbisnis properti. Andapun juga bisa, mulailah dari bisnis properti kecil-kecilan misalkan jualan desain rumah, wallpaper dinding, perabotan rumah tangga, ataupun jualan pintu/jendela.
Artikel Terkait : 4 Peluang Bisnis Sampingan Berdasarkan Hobi
Jika Anda tidak punya modal, maka Anda bisa menerapkan konsep Pre Order. Artinya, pembeli diharuskan membayar minimal 50% baru akan dikerjakan. Nah, uang DP itulah yang bisa Anda gunakan sebagai modal usaha tanpa utang dimana-mana.
5. Bisnis UKM di Bidang Pendidikan
Orang Indonesia sekarang semakin sadar akan pentingnya pendidikan, nah dari sinilah peluang usaha terbuka lebar. Anda bisa berbisnis di bidang pendidikan, caranya?
Tentu mudah, Anda bisa membuka bimbingan belajar mulai dari anak SD, SMP, SMA. Terutama bagi Anda yang masih kuliah, tentu saja ini peluang yang sangat besar. Di Jogja saja, sekali pertemuan minimal Rp 30.000. Itu kalau di Jogja ya, yang UMRnya termasuk paling rendah di Indonesia.
Apalagi di Jakarta, satu kali pertemuan bisa ratusan ribu. Apalagi jika Anda memang sangat cerdas, bisa memberi bimbel khusus untuk anak-anak olimpiade. Tentu harga per jamnya akan sangat tinggi. Lalu bagaimana jika Anda tidak punya bakat untuk mengajar?
Nah, Anda bisa menjadi fasilitator/makelar. Yang menghubungkan antara mahasiswa-mahasiswa yang cerdas dan bisa menjadi pengajar dengan anak-anak yang butuh bimbingan. Kemudian Anda ambil keuntungan 20% setiap transaksi. Hal ini juga dilakukan oleh pendiri Primagama, jadi tidak ada alasan untuk tidak berbisnis ya selama Anda punya keyakinan dan ketekunan.
6. Bisnis UKM di Bidang Industri Kreatif
Industri kreatif saat ini menjelma menjadi industri yang sangat menggiurkan bagi para pebisnis. Bahkan ada istilah “yang cepat dan kreatif akan memakan yang besar”. Hal ini tidak salah, karena banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang kalah bersaing dengan perusahaan kecil tapi bergerak cepat.
Salah satu contohnya adalah, industri televisi sekarang sudah kalah telak pamornya dibanding dengan layanan streaming khususnya bagi kalangan anak muda. Kemudian, Yahoo kalah telak dengan google. Padahal ketika google berdiri, Yahoo telah menjadi perusahaan yang sangat besar. Tapi, Yahoo sekarang sudah kehilangan pamor, karena kalah berinovasi dan kreatif dibanding Google.
Artikel Terkait : Pengertian Manajemen Risiko dan Kerangkanya
Nah, Contoh-contoh diatas membuka gambaran bahwa Industri kreatif memerlukan kecepatan untuk beradaptasi. Anda bisa membuat produk-produk yang inovatif dan kreatif. Misalkan saja, sekarang sudah sangat menjamur smartphone. Anda bisa membuat dan menjual casing smartphone dengan desain yang kreatif. Tentu saja pasarnya adalah anak-anak muda yang gila gadget!
Selain itu Anda juga bisa menjual produk-produk kreatif lain, misalkan produk daur ulang, ataupun produk-produk yang sudah umum tapi dikasih sedikit sentuhan kreatif. Silahkan eksplore ide-ide kreatif Anda.
7. Bisnis UKM di Bidang Otomotif
Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dan Pasifik. Tidak heran, dari jaman dulu industri otomotif di Indonesia selalu laris manis. Karena pangsa pasar Indonesia yang sangat luas.
Meskipun, di kota-kota besar kemacetan menjadi masalah utama. Tapi, tidak menyurutkan gairah di Industri otomotif ini. Besarnya pasar otomotif di Indonesia memungkinkan Anda untuk masuk di dalamnya, jika Anda tidak punya modal besar mulailah dengan bisnis kecil-kecilan.
Misalkan membuka bengkel, ataupun menyediakan jasa stiker untuk motor dan mobil. Kalau sudah terkumpul modal, Anda bisa menjual sparepart motor, ataupun jasa untuk modifikasi kendaraan.
8. Bisnis UKM di Bidang Teknologi Informasi / Internet (Startup Company)
Terkahir adalah bisnis online. Ya, penetrasi Internet di Indonesia sangatlah besar. Data terakhir dari pemerintah, jumlah pengguna internet di Indonesia lebih dari 90 juta orang! Hampir 50% penduduk Indonesia sekarang sudah online.
Ini adalah peluang industri yang sangat besar, ditambah lagi belum banyak pelaku pasar yang serius terjun di bidang internet ini. Anda bisa mendirikan perusahaan rintisan, dengan menawarkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat bagi orang banyak.
Artikel Terkait : 6 Elemen Penting Membangun Startup yang Sukses
Sebagai contoh, jaman dulu orang kesulitan untuk memesan ojek, ditambah lagi kadang tukang ojek mematok harga yang tidak wajar. Maka hadirlah aplikasi gojek dan grab bike. Orang jaman dulu kalau ingin berkomunikasi harus lewat surat, kemudian muncul SMS, tapi sekarang muncul aplikasi Whatsapp, Line, ataupun BBM.
Nah, silahkan eksplorasi masalah-masalah yang ada dan buatlah solusi akan masalah tersebut. Atau istilah kerennya adalah turn their problem into our profit!
Itu tadi adalah 8 bidang usaha bisnis UKM yang bisa Anda masuki. Intinya adalah, jangan pernah menyerah untuk mengeksplore peluang. Yang susah itu saat mencari peluangnya, kalau sudah dapat peluang dan momentumnya tepat maka bisnis Anda Insya Allah akan cepat berkembang. Asalkan dengan perencanaan yang matang dan tidak main-main!