Apa Sebenarnya Makna Hidup?

Makna Hidup – Apa yang yang membuat hidup mu bermana? Apakah disaat kamu dapat membahagiakan kedua orang tuamu? Ataupun hal lainnya. Pasti setiap orang mempunyai makna hidaup yang berbeda-beda. Disini akan membeberkan makna hidup dari sebuah peruasahaan, untuk lebih lengkapnnya silahkan perhatikan penjelasan berikut.

Setelah kita mengetahui bagaiman tanggung jawab dari seorang manajer sambil kita mengartikan pembatas bagi organisasi diri. Banyak ilmuan yang diaman mereka sendiri tidak peduli dengan namanya tujuan. Merekapu mengatakan bahwa tujaun tidak mempunyai tempat di sains murni, seperti halnya atronomi, fisika, dan juga kimia (Corning 2003 : 172).

Akan tetepi, dalam hal ini tujuan merupakn topik yang amat penting bagi suatu sistem yang diaman secara sosial kompleks (diman bidang bukan merupakan sains kompleks) untuk dua alasan. Pertma adalah, diamana tujuan dapat dilihat sebagai properti yang dapat berkembang dari sistem makhluk hidup.

Apabila kita melihat, mungkin kita dapat menemukan arah dan tujuan dapatmuncul dalam evolusi biologis dari suatu kumpulan bagian-bagian tanpa ada tujuan dan arah, tanpa kita meminta penjelasansupernatural dan penting.

Eksperimen yang bergerak dalam bidang evolusi perhitungan yang sesuai dengan teologisme alamiah ini, “tren” yang dapat dihasilkan oleh diri sendiri. Bagi mereka yang senang dengan kombinasi antar kata “tujuan” dan “evolusi”.

Semua itu akan berguna agar kita tidak terlalu menganggap bahwa sifat ini sebagai tujuan dan juga rencana yang didasari, ataupun tujuan yang disengaja, serta lebih sebagi suatu dorongan atapun kecenderungan.

Dalam hal ini peniruan dapat dilihata dari “tujuan” gen,serta daya hidup dapat juga dilihat sebgaimana “tujuan” makhluk hidup. Ini bukan berarti bahwa sejumlah desainer ataupun pemilik yang membebankan kegunaan pada sistem ini.

Hal ini disebabkan oleh sistem yang mempunyai kecenderungan internal untuk kearah tersebut, ataupun kalau tidak demikian mereka berhenti untuk hidup. Ada seorang tokoh yang bernama Richard Dawkins yang menyebutkan itu sebagai tujuan intrinsik yang kan muncul secara alami pada suatu sistem.

Sedangakan untuk tujuan ekstrinsik uyang akan diberikan oleh suatu sisem oleh pemiliknya (sebagai contohnya adalah pemilik seekor anjing pengembala yang telah menetapakan tujuan untuk anjingnya tersebut) (Dawkins 2009). Ataupun orang lain sering menyebut dengan istilah teleonomi vs teleologi.


Hari-hari pada saat in, istilah yang sering dipakai oleh ahli-ahli biologi aagar menyebut teeologi internal dari organisme hidup adalah “teleonomi”. Istilah itu mengandung artian bahwa kegunaan yang ada merupakan hasil dari evolusi ………. teleonomi yang ada didalam sistem makhluk hidup sekarang diterima tanpa ada pertanyaan………….

Dimensi sosisal tambahan didalam sistem sosia yang kompleks merupakan alasn kedua mengapa tujuan penting. Tidak tepat apabila kita membuang ide tentang apa tujuan kerena tindakan setiap manusia itu mempunyai manfaat tertentu (Stacey 200a:14).

Contoh-Makna-Hidup
Berikut contoh dari motivasi dari hidup (image : google)

Apabila kita mengamsumsikan agar sesaat bahwa kesadaran manusia dan berkendak bebas lebih dari sekedar ilusi saja, mereka benar-benar menmabahkan lapisan makna untuk semua sistem sosial yang ada. Pada dasarnya semua manusia mempunyai tujuan, dan tujuan itu berbeda-beda.

Kebutuahn akan tujuan otonom (makna hidup) adalah salah satu hasrat intrinsik dasar seornag manusia. Hal tersebut terikat oleh pemikiran linier kita serta cara berfikir dtermiministik seorang manusia.

Terdapat bukti bahwa manusi sebenarnya telahir agar peduli dengan yang namanya tujuan. Kita perlulah menengok diri kita sperti halnya kiat ingin pergi ke suatu tempat, serta seperti halnya kita berada dalam perjalanan agar mencapai tujuan yang sifatnya nyata.

Sperti dalam pembahasan diatas, kita sebenarnya kita telah mengetahui ataupun mengenali tiga jenis tujuan dalam sistem makhluk hidup, yaitu :

  • Setiap sistem makhluk hidup pada dasarnya mempunyai tujuan intrinsik.
  • Semua sistem makhluk hidup dapt mempunyai tujuan ekstrinsik yang dapat ditugaskan pada sistem itu oleh “pemilik”.
  • Semua sistem makhlik hidup dapt pula mempunyai tujuan otonom yang diasumsikan oleh diri kita sendiri.

Maka dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya kita makhlik hidup mempunyai kebutuhan untuk tujuan, walupun setiap dari kita mempunyai tuju yang berbeda-beda, baik berbeda dari tujuan intrinsik serta ekstrinsik pada sitem sosial dimana kiat berada menjadi bagian dari hal tersebut.

Dengan cara mengamsumsikan bahwa semua tim proyek perangkat lunak merupakan sistem sosial yang kompleks, dan bahwa kita menginginkan tim tersebut unyu mempunyai tujuan.

Nah demikian penjelasan tentang apa sebenarnya makna hidup, semoga artikel tersebut bagi anda semua baik unu mengembangkan motivasi dan juga sebagai wawasan tambahan. Terima kasih telah membaca artikel kami, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.


Leave a Comment

Tutup Iklan