Saat anda melihat kumpulan data yang disajikan secara monoton tentunya anda akan menjadi bosan. Rasa bosan yang timbul tersebut akan membuat anda menjadi tidak fokus dan tidak peduli dengan apa yang disampaikan dari data tersebut. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan agar suatu data terlihat lebih menarik dan eye catching untuk dibaca, salah satunya adalah dengan disajikan menjadi infografis.
Infografis merupakan sebuah bentuk penyajian data dengan konsep visual yang terdiri dari susunan teks dan tambahan gambar gambar ilustrasi menarik. Tahapan dalam proses pembuatan infografis pada umumnya disebut dengan beberapa macam istilah, diantaranya adalah data visualization, information design, maupun information architecture. Hasil akhir dari sebuah pembuatan infografis adalah menampilkan presentase gambar visual yang lebih banyak daripada informasi teksnya.
Dikutip dari maxmanroe, infografis selain mampu membuat sebuah data menjadi menarik juga mempunyai beberapa manfaat yang tidak dipunyai oleh penyajian data konvensional lainnya. Sejak dulu, otak manusia sudah terbiasa dengan sajian informasi dengan bentuk visual. Hal ini dibuktikan dari peninggalan peninggalan masa pra sejarah yang kebanyakan berupa lukisan yang berisikan suatu data atau informasi bagi mereka yang melihatnya.
Ada banyak gangguang yang harus anda singkirkan saat ingin memberitahu orang lain mengenai sebuah kumpulan data atau informasi yang penting. Game online, portal berita dengan ilustrasi gambar, maupun posting gambar di sosial media menjadi beberapa contoh gangguan yang tampak sangat menarik dan eye catching. Kunci utama dalam membuat infografis tentunay adalah sebuah konsep visual dengan kombinasi ilustrasi yang menarik dan validitas data yang disajikan di dalamnya. Infografis terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah :
Konten:
1. Infografis statis
Merupakan infografis yang disajikan dalam sebuah visual statis tanpa konsep audio dan animasi yang bergerak gerak. Jenis infografis ini merupakan salah satu yang paling sederhana dan paling sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Sejumlah event internasional pun kerap memanfaatkan konsep infografis statis ini untuk menyajikan data supaya tampil lebih menarik.
2. Infografis animasi
Jenis infografis ini sering digunakan pada media berbentuk audio visual misalnya televisi ataupun youtube. Biasanya informasi disajikan dalam bentuk 2 maupun 3 dimensi yang tampak lebih kompleks. Sehingga saat anda melihat data dengan konsep infografis ini akan terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Infografis animasi biasanya dikenal juga dengan istilah animated infographics karena konsepnya memadukan unsur gambar yang bergerak dengan background suara yang memperkuat pesan yang disampaikan. Orang orang yang berkecimpung di bidang infografis ini biasanya adalah orang yang bekerja di bidang animasi, director, ilustrator, maupun seniman musik.
3. Infografis interaktif
Terakhir ada satu jenis infografis yang paling kompleks dari kedua jenis sebelumnya. Target dari infografis ini adalah selain menyajikan informasi, juga bisa dilakukan sebuah interaksi terhadap infografis yang disajikan. Butuh kerjasama antara pembuat infografis dengan developer atau programmer untuk menjalankan jenis infografis ini dengan lancar.
Salah satu infografis yang yang bisa dibuat dengan jenis adalah infografis mengenai jenis jenis sayuran yang ada di Indonesia dimana anda dimungkinkan untuk mengklik setiap kategori sayuran yang akan memunculkan data mengenai informasi dan gambar animasi mengenai sayuran tersebut. Para pengakses informasi dengan infografis interaktif ini akan menemukan data secara lebih cepat, tepat, dan efisien sesuai dengan kebutuhannya masing masing.
