Strategi Repositioning Produk – Untuk kesempatan yang kali ini kita akan memehasa lagi tentang strategi repositioning produk. Pada artikel yang lalau kita pernah membahas tentang proses perencanaan strategi produk bila lupa dengan materinya silakhkan klik disini.
Dalam artikel yang kali ini masih ada kaitannya dengan artikel yang sebelumnya tersebut. Apa saja yang mempengaruhi dari strategi ini? Dan apa saja kendala dari strategi ini? Sabar sebentar kita butuh waktu sebentar sebelum masuk kedalam materi ini.
Dalam hal ini strategi repositioning produk dilakukan oleh perusahaan bilamana suatu perusahaan mengalami salh satu dari kemungkinanberikut ini:
- Terdapat persaingan yang masuk serta yang mana produknya diposisiskan berdampingan dengan merk produk perusahaan kita, hal ini menyebabkan damapk buruk terhadap pangsa pasar perusahaan kita.
- Yang mana terjadinya perubahan preferensi konsumen.
- Telah ditemukannya preferensi konsumen yang baru, yan diikuti dengan peluang yang angat menenjikakkan bagi setiap perusahaan.
- Terjadinya keslahan pada saat positioning sebelumnya.
Dalam strategi ini digunakan dengan jalan untuk dapat meninjau kembali diaman posisi produk serta bauran pemasaraan pada saat ini, dan mencari posisi baru yang mana posisi tersebut akan lebih menguntungkan bagi merk produk perusahaan tersebut.
Dalam hal ini tujuan dari strategi repositioning produk adalah agar dapat meningkataka keberlangsungan hidup dari suatu produk serta agar dapat mengoreksi atau meninjaui kembali kesalahan yang ada pada saat menetukan posisi produk sebelumnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dengan strategi ini, adalah sebagi berikut:
- Apabila kita mengarahkan strategi ini pada para konsumen pada saat iini, maka repositioning dilakukan dengan jalan melakukan promosi tentang penggunaan dari prosuk yang mana lebih bervariasi.
- Apabila suatu unit bisnis menginginkan agar dapat menjangkau konsumen baru, dalam strategi ini mensyaratkan bahwa produk tersebut ditawarkan dengan corak berbeda kepada orangorang yang belum menyukai produk tersebut.
Agar dapat sukses melaksanakannya kita perlu memperhatikan bahwa dalam prose untuk dapat memikat konsumen baru, konsume yang saat ini telah setia kepada kita jangnlah kita abaikan serta kita kucilkan.
- Biala dala strategi ini digunakan agar dapat menyajikan manfaat baru dari sebuah produk, maka diperlukannya usaha untuk dapat menemukan manfaat yang laten (bila ada) dari produk tersebut.
Miskipun kita tahu bahwasannya tidak semua produk itu mempunyai manfaat yang laten, aka tetapi terdapat beberapa produk tertentu yang mana memungkinkan dipergunakan agar dapat memenuhi tujuan yang bukan dimaksudkan sebenarnya.
Setiap kiat menggunakan sebuah strategi pastilah mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitupun dalam startegi repositioning produk ini. Adapun tujuannya sebagai berikut:
- Adanya peningkatan pertumbuhan penjualan serta produktivitas (dari para konsumen pada saat ini).
- Adanya perluasan pasar secatra keseluruhan (dari para konsumen baru). Jadi perusahaan kan mengharapkan untuk dapat meempatakan suatu produknya pada jalur oertumbuhan serta profitabilitas yang meningkat.
- Adanya peningkatan dalam penjualan pangsa pasar, serta profitabilitas (dengan jalan pemanfaatan baru dari suatu produk yang telah ada sebelumnya).
Nah itu merupakan paparan singkat mengenai repositioning produk, yang pada intinya strategi ini digunakan untuk mengevaluasi kembali posisi dari suatu produk apabila tidak menguntungkan akan segera diubah dan bila menguntungkan akan ditambah serta dipertahankan.
Terima kasih telah membaca artikel kami, semoga dapat bermanfaat bagi anda sekaliyan. Sapai jumpa pada artikel-artikel yang lainnya.
