11 Strategi Pemasaran Jitu untuk Market Nicher

Posisi terakhir dalam persaingan pasar adalah market nicher atau penggarap ceruk pasar. Jika usaha kita  berada dalam posisi ini, kita memerlukan begitu banyak usaha agar mampu bertahan. Berbeda dari tiga posisi yang lain, market nicher memerlukan strategi khusus yang sedikit berbeda.

Pangsa pasar yang berbeda dengan karakter usaha yang lain bisa menjadi kekuatan tersendiri. Dengan mengetahui kekuatan ini market nicher bisa mengejar ketertinggalan dan mengembangkan usahanya. Berikut ini 11 strategi yang bisa digunakan market nicher untuk memanfaatkan kekuatannya secara maksimal.

Strategi Pemasaran Market Nicher

Inti dari strategi pemasaran untuk para penggarap ceruk pasar adalah spesialisasi. Perusahaan harus memiliki keahlian khas dalam berbagai hal. Inilah 11 pengkhususkan yang dapat dilakukan oleh market nicher.

Artikel Lain : 9 Bidang Spesialisasi Akuntansi

1. Spesialis Pemakai Akhir

Artinya perusahaan khusus melayani konsumen akhir atau pengguna langsung. Contohnya adalah jasa ketik skripsi akuntansi, majalah khusus anak dan lain sebagainya.

2. Spesialis Tingkat Vertikal

Perusahaan mengkhususkan diri pada salah satu bagian dalam rantai produksi-distribusi. Misalnya perusahaan karet yang khusus mengolah karet mentah.

3. Spesialis Ukuran Pelanggan

Strategi ini mengonsentrasikan usahanya sesuai dengan ukuran pelanggan kecil, sedang atau besar. Biasanya market nicher memilih pada pelanggan kecil karena segmen ini sering diabaikan perusahaan besar.

Artikel Lain :  4 Peluang Usaha Sampingan Berdasar Hobi Menjanjikan

4. Spesialis Pelanggan Tertentu

Perusahaan hanya membatasi penjualan pada satu atau beberapa pelanggan utama. Biasanya strategi ini menjadikan perusahaan kecil menjual pada perusahaan besar.

5. Spesialis Geografis

Pelayanan pada strategi dikhususkan pada wilayah tertentu saja. Seperti misalnya surat kabar Rakyat Bengkulu hanya dijual di wilayah sekitar Bengkulu saja.

6. Spesialis Produk atau Lini Produk

Spesialisasi dilakukan pada satu produk aau satu lini produksi saja. Misal untuk alat laboratorium perusahaan hanya memproduksi gelas ukur saja.


Artikel Lain : Marketing Department, Key Of Marketing and Selling

7. Spesialisasi Sifat (Karakeristik) Produk

Contoh dari spesiailsasi sifat produk adalah perusahaan transportasi yang hanya menyewakan truk saja. Artinya perusahaan membatasi diri memproduksi satu produk tertentu.

8. Spesialis Pesanan

Perusahaan ini hanya membuat produk sesuai dengan pesanan masing-masing pelanggan saja. Contohnya adalah tukang jahit rumahan.

9. Spesialis Kualitas/Harga

Terdapat dua pilihan dengan menggunakan strategi ini yaitu melayani kelas atas atau kelas bawah. Saat hanya melayani kelas atas perusahaan mengeluarkan produk dengan prestise tinggi yang menyesuikan pelanggan berpenghasilan tinggi begitu pun sebaliknya untuk pelanggan kelas atas.

Artikel Lain : Apa Itu Bisnis Affiliate? Peluang Bisnis Tanpa Modal

10. Spesialis Jasa

Perusahaan memasarkan satu atau beberapa jenis jasa yang tidak diberikan perusahaan lain. Misalnya pegadaian yang meberikan jasa penaksiran barang-barang elektronik.

11. Spesialis Saluran Distribusi

Dengan strategi ini perusahaan hanya mengkhususkan diri pada satu saluran distribusi. Seperti perusahaan makanan ringan yang menjual makanan ringan spesial hanya pada satu toko saja.

Semua strategi ini sukses tidaknya bergantung pada kemampuan market nicher untuk mengenal konsumenya sehingga dapat melayani dengan lebih baik. Selain itu tugas utama dari market nicher adalah mencari, memperluas, mengembangkan, dan melindungi ceruk yang telah dikelola.

Artikel Lain : Cara Mudah Auto Add Circle Google Plus dengan iMacros

Alasan harusnya terlaksanan tugas tersebut adalah karena perusahaan kecil yang melayani ceruk pasar ini berisiko besar hancur jika pasar menyusut tidak produktif atau diserang perusahaan lain. Maka dari itu  sebaiknya market nicher mengelola lebih dari satu ceruk untuk terus bertahan hidup.

Nah itulaha strategi yang bisa digunakan oleh market nicher. Dengan menerapkan stretegi ini setidaknya perusahaan dapat bertahan. Jika ada pertanyaan terhadap tulisan silahkan ditanyakan melalui kotak komentar. Saya mohon maaf untuk kesalahan yang ada pada tulisan semoga dapat bermanfaat sekian dan terima kasih.

Referensi Tulisan :

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran edisi II, hal 319-321.


Leave a Comment

Tutup Iklan