Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi ialah salah satu bidang akuntansi yang mempelajari beberapa rumus.

Rumus itu berupa persamaan – persamaan yang berguna untuk menyelesaikan semua masalah yang ada.

Pastinya masih di dalam ruang yang dapat diselesaikan dengan akuntansi, baik itu berupa masalah sederhana maupun rumit.

Persamaan Dasar

Definisi dari persamaan dasar akuntansi / persamaan akuntansi secara umum adalah suatu persamaan yang memiliki hubungan dengan aset, harta, kewajiban dan ekualitas.

Semua hal itu berasal dari pemilik bisnis, baik itu bisnis kecil hingga besar.

Persamaan akuntansi menjadi hal yang sangat penting dan sangat berguna untuk menggambarkan keadaan bisnis dalam bentuk neraca dan angka.

Khusus untuk neraca dapat mengetahui akan perkembangan bisnis kalu dalam beberapa periode.

Persamaan bisnis juga dapat digunakan untuk mendeskribsikan kondisi keuangan di dalam bisnis.

Hal ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk mengukur tingkat atas kesuksesan dari sebuah bisnis.

Jika uang yang dimiliki banyak, dapat dipastikan bisnis berjalan dengan baik.

Jika uang dalam bisnis sedikit, maka kamu harus mengetahui penyebabnya.

Ada satu hal yang harus diketahui tentang bisnis.

Umumnya bisnis harus dapat memenuhi segala bentuk kewajiban usaha.

Selain itu juga harus dapat mengukur dan mengetahui dengan pastinya apakah bisnis itu dapat memberikan laba yang cukup ataukah hanya dapat menciptakan kerugian.

Bagi pemilik bisnis memahami informasi yang berhubungan dengan keuangan menjadi hal yang sangat penting. Khususnya nilai dari aset bisnis yang telah kamu biayai sebelumnya.

Entah itu dilakukan secara kredit / cash.

Dengan persamaan akuntansi ini, dapat mengetahui secara pasti besarnya persamaan tersebut yang dapat dijadikan sebagai suatu perbandingan dalam bentuk neraca.

Neraca pada persamaan akuntansi ini dapat memiliki 3 komponen, yaitu aset, ekuitas dan kewajiban.

Dari semua komponen itu dapat diperluas dengan menunjukan hubungan antara neraca dan laporan laba / rugi.

Lalu kamu dapat melihat proses dimana nilai ekuitas dibuat.

Ada 2 buah sumber yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai ekuitas.

Sumber itu berupa prive / penarikan pemilik dan pendapatan.

Inilah bentuk dari persamaan akuntansi secara luas :

Aset = Ekuitas + Liabilitas + Pendapatan Pemilik – Prive / Penarikan – Biaya

Dari persamaan di atas dapat menghasilkan 3 buah pola, antara lain sebagai berikut ini :

  • Biaya dapat mengurangi ekuitas pemilik.
  • Prive / penarikan juga dapat mengurangi nilai ekuitas pemilik.
  • Penghasilan dapat meningkatkan ekuitas pemilik secara efektif.

Dengan pola itu, persamaan akuntansi memiliki 2 buah sisi.

Untuk menghasilkan keseimbangan nilai dari 2 buah sisi harus sama.

Namun jika 2 buah sisi tersebut berbeda, maka hasilnya pun tidak seimbang.


Hal itu menyebabkan laporan yang kamu buat tidak akurat dan tidak dapat dipercaya.

Komponen Persamaan Dasar Akuntansi

Makna dari neraca pada persamaan akuntansi yaitu laporan keuangan yang berguna untuk melacak kemajuan bisnis. Neraca mempunyai 3 bagian yaitu :

1. Aset

Aset merupakan benda yang memiliki nilai yang dipergunakan untuk operasional bisnis.

Aset ini dapat berupa benda / alat, uang (salah bentuk chash maupun rekening), transportasi dan lain – lain.

Aset ini menjadi perhitungan dasar pada persamaan akuntansi.

Di dalam ini terdiri dari liabilitas dan ekuitas yang dapat digunakan untuk menghitung nilai aset.

Persamaannya antara lain :

Aset = Ekuitas + Liabilitas

2. Ekuitas

Ekuitas dalam persamaan dasar yaitu hak atas kepemilikan kamu yang digunakan untuk bisnis.

Misalnya jika kamu menjadi pemilik tunggal dari sebuah bisnis, maka semua adalah milik kamu.

Namun jika di dalam sebuah bisnis dimiliki 2 orang / lebih, maka nilai ekuitas dibagi sesuai dengan jumlah pemilik bisnis yang ada.

Untuk mengetahui nilai ekuitas dapat menggunakan persamaan sebagai berikut :

Ekuitas = Aset – Liabilitas

3. Kewajiban

Kewajiban pada akuntansi dasar ini berupa kewajiban kamu kepada orang lain.

Sebagai contoh kewajiban untuk membayar hutang, baik itu berupa uang / barang.

Hal itu juga disebut dengan liabilitas.

Besarnya nilai dari liabilitas juga dapat dihitung melalui nilai aset dan ekuitas.

Jika digambarkan dengan persamaan, rumusnya yaitu :

Liabilitas = Aset – Ekuitas

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi

Di bawah ini adalah beberapa contoh dari persamaan akuntansi :

Contoh 1

Kamu hendak memulai bisnis dengan jenis produk berupa kaos sablon.

Dalam 1 tahun, kamu telah mengumpulkan modal untuk bisnis sablon sebesar 10.000.000 IDR.

Dengan ini kamu dapat meningkatkan nilai aset dan ekuitas yang seimbang tanpa adanya suatu liabilitas.

Sebab semua modal untuk operasional bisnis telah dipersiapkan sendiri tanpa bantuan dari siapapun.

10.000.000 aset = 10.000.000 Ekuitas + 0 Liabilitas

Contoh 2

Kamu hendak mendirikan suatu perusahaan yang memproduksi kaos sablon.

Untuk itu kamu harus mempersiapkan kebutuhan peralatan yang ada.

Sumber dari modal, kamu peroleh dari liabilitas yang diperoleh secara kredit.

Nominal modal yang digunakan untuk membeli peralatan sebesar 20.000.000 IDR.

Dari modal itu, membuat nilai aset dan liabilitas meningkat hingga 20.000.000 IDR.

Jika digambarkan dalam persamaan yaitu :

20.000.000 aset = 0 Ekuitas + 20.000.000 Liabilitas

Itulah referensi tentang persamaan dasar akuntansi.

Dengan persamaan ini dapat mengetahui perbandingan yang dapat berguna untuk mengambil keputusan.


Leave a Comment

Tutup Iklan