Pengertian Produk adalah: Umum, Ahli, Tingkatan dan Bentuknya

Konten:

Definisi Umum Produk

Pengertian produk secara umum adalah hasil dari sebuah proses. Dalam dunia marketing atau pemasaran, produk merupakan barang atau jasa yang bisa dipasarkan kepada konsumen.

Pengertian Produk Menurut Ahli

Menurut Kotler, produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.

Arti lain menurut William J. Stanton, produk dalam arti sempit ialah sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terikat dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasi.

Sedangkan dalam arti luas, produk merupakan kumpulan dari atribut yang nyata maupun tidak, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas, dan merk ditambah dengan reputasi penjualannya dan jasa.


Produk yang baik adalah yang bermanfaat bagi orang lain, entah itu berupa barang maupun jasa. Meminimalisir produk yang terbuat dari bahan yang memiliki efek buruk terhadap lingkungan maupun tubuh konsumen tentunya menjadi prioritas utama.

Tingkatan Produk dan Bentuknya

Produk memiliki lima tingkatan menurut Kotler. Kelima tingkatan produk itu yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product, dan potential product.

Core benefit merupakan manfaat dasar yang sangat dibutuhkan oleh konsumen yang mana konsumen benar-benar ingin membelinya karena manfaat itu. Basic product, merupakan versi dasar atau bentuk dasar dari produk. Expected product, adalah serangkaian kondisi atau atribut yang diharapkan oleh pembeli ketika membeli produk.

Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan produk yang ditawarkan dengan produk pesaing. Potential product (produk yang potensial) ialah semua argumentasi dan transformasi produk yang dapat dipertahankan dan berkembang di masa depan.

Produk bisa berupa barang dan jasa. Produk yang berupa barang bisa disentuh, dilihat, diraba, dipindahkan maupun disimpan. Sedangkan produk yang berupa jasa tidak bisa dilihat maupun diraba, akan tetapi jasa yang dimaksud adalah sebuah manfaat, kepuasan yang bisa dirasakan konsumen.

Jasa menurut Kotler, setiap kegiatan atau tindakan yang bisa ditawarkan oleh satu pihak pada pihak lain yang tidak bisa berpindah kepemilikannya dan tidak berwujud.


Leave a Comment

Tutup Iklan