Pengertian Kepemimpinan (Leadership) adalah: Sejarah, Perkembangan

Konten:

Definisi Umum Kepemimpinan

Pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja yang bertujuan untuk mencapai sasaran dan target tertentu. Sedangkan pemimpin adalah ketua atau peran dalam sistem di sebuah kelompok atau organisasi.

Secara umum, pengertian kepemimpinan dan fungsinya dibagi menjadi beberapa poin. Diantaranya yaitu menjaga integrasi dan koordinasi dalam suatu organisasi supaya bisa berjalan dengan efektif, memprakarsai struktur organisasi, mengatasi pertentangan dan konflik-konflik yang muncul, mengadakan evaluasi dan evaluasi ulang, merumuskan tujuan organisasional atau institusional serta menentukan sarana dan cara-cara yang efisien untuk mencapai tujuan tersebut, dan juga mengadakan perubahan, revisi, inovasi pengembangan serta penyempurnaan di dalam organisasi.

Hakikatnya, fungsi tersebut diklasifikasikan menjadi dua aspek yaitu sebagai top manajemen yang meliputi pengadaan organizing, planning, directing, staffing, controlling, serta commanding. Aspek yang kedua yaitu fungsi organisasi yang berkaitan dengan pengadaan formulasi kebijaksanaan administrasi serta penyediaan fasilitas yang dibutuhkan.

Sejarah Leadership


Pada awalnya, masyarakat mempercayai kepemimpinan sebagai sosok “bapak” yang tidak bisa dimiliki oleh setiap orang. Hal ini karena bagi mereka pengertian kepemimpinan erat kaitannya dengan kemampuan yang sudah dibawa sejak lahir. Sehingga, banyak masyarakat yang berpendapat bahwa ilmu serta teori tentang kepemimpinan tidak dibutuhkan.

Kepemimpinan bisa dijalankan dengan sukses tanpa dasar teori, pendidikan, serta pelatihan sebelumnya. Menurutnya, kepemimpinan merupakan jenis pemimpin yang tidak ilmiah serta dilakukan menurut bakat seni memimpin.

Perkembangan Leadership

Seiring dengan membahas pengertian kepemimpinan dan perkembangannya, konsep kepemimpinan secara ilmiah mulai bermunculan serta terus berkembang seiring dengan pertumbuhan scientific management atau manajemen ilmiah yang dikenalkan oleh seorang ilmuwan bernama Frederick W. Taylor pada abad ke -20.

Perkembangannya kemudian menghasilkan satu ilmu kepemimpinan yang tidak didasari dari pengalaman dan bakat saja. Namun, pengertian kepemimpinan kemudian diartikan juga dengan persiapan yang dilakukan dengan berencana serta melatih apa yang akan dilakukan dengan percobaan, perencanaan, analisis, penelitian, suprevisis, penggemblengan yang dilakukan dengan sistematis dan lain sebagainya.


Leave a Comment