Konten:
Definisi Umum Minat
Pengertian minat merupakan suatu proses pengembangan dalam meggabungkan seluruh kemampuan yang dipunyai oleh individu yang berguna untuk mengarahkan individu tersebut pada suatu kegiatan yang diminatinya.
Berbicara mengenai minat, biasanya banyak orang mengaitkannya juga dengan bakat sehingga diperoleh paduan kata minat dan bakat. Bakat merupakan kemampuan dasar seseorang untuk dapat belajar dalam tempo yang singkat dibandingkan orang lain dengan hasil yang lebih baik.
Persamaan dan Perbedaan Bakat dengan Minat
Minat dan bakat pada dasarnya merupakan hal yang berbeda, namun keduanya mempunyai persamaan yaitu memerlukan sebuah pengembangan melalui proses belajar agar kemampuan dan keinginan yang diperoleh dapat menjadi kenyataan. Adanya bakat tentu harus disertai dengan minat karena keduanya saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain.
Meskipun begitu, bakat tidak selalu identik dengan minat. Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat akan menimbulkan kesenjangan.
Kesenjangan ini tentu akan berdampak buruh bagi seseorang. Bakat berkaitan dengan sifat natural, terlepas dari aspek suka atau tidak suka, sifatnya juga tidak berubah atau permanen, dan didominasi oleh faktor genetik. Sedangkan minat berkaitan dengan lingkungan, nurtural, orientasinya lebih pada hobi atau kesukaan, serta mudah berubah sesuai dengan tren.
Jenis-Jenis Minat
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa minat dan bakat saling berhubungan dan identik satu sama lain. Dalam kehidupan, minat masih dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Minat vokasional yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti :
- Minat Profesional, contohnya minat dalam keilmuan, seni, dan kesejahteraan sosial.
- Minat komersial, contohnya minat pada pekerjaan atau usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan.
- Minat kegiatan fisik, contohnya mekanik, adventure, dan kegiatan outdoor lainnya.
- Minat avokasional yang berkaitan dengan tujuan diperolehnya sebuah kepuasan atau didasarkan pada hobi semata. Contoh dari minat avokasional diantaranya adalah petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian, dan masih banyak lagi.
Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi minat seseorang karena tentunya antara satu orang dengan orang lainnya bisa jadi memiliki minat yang berbeda-beda. Menurut ahli Crow and Crow, setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi minat seseorang, yaitu faktor yang timbul dari dalam diri individu, faktor motif sosial, dan juga faktor emosional. Hal ini pun senada dengan apa yang disampaikan oleh seorang ahli dari Indonesia bernama Sudarsono.
Proses Timbulnya Minat
Minat tidak serta merta timbul dalam diri seseorang. Lebih jauh lagi, minat bukanlah bawaan sejak lahir karena minat sangatlah berbeda dengan watak atau sifat. Minat timbul melalui sebuah proses dimana antara satu orang dengan orang lainnya akan mengalami proses yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh beragam faktor.
Salah satu contohnya adalah minat yang timbul pada siswa. Pada awalnya, sebelum terlibat dalam suatu aktivitas, siswa akan merespon adanya perhatian, kemudian siswa tersebut lama kelamaan akan mempunyai keinginan untuk terlibat dalam sebuah aktivitas. Disitulah muncul minat. Minat kemudian akan mulai memberikan daya tarik atau pengalaman menyenangkan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.
Macam-macam Minat
Secara umum, minat terbagi dalam dua kategori, yaitu :
1. Minat primitif atau biologis
Minat ini timbul dari adanya kebutuhan-kebutuhan jasmani yang berkaitan dengan pangan, kenyamanan, dan aktivitas. Ketiga hal tersebut juga berkaitan dengan kesadaran akan kebutuhan yang terasa yang secara langsung dapat memberikan dorongan kepuasan untuk mempertahankan organisme.
2. Minat kultural atau sosial
Minat yang satu ini berasal dari proses atau perbuatan belajar yang lebih tinggi tingkatannya. Orang yang benar-benar terdidik tentunya akan ditandai dengan adanya minat yang luas terhadap hal-hal yang bernilai tinggi.
Pengembangan Minat dan Bakat
Untuk dapat memaksimalkan minat dan bakat yang dimiliki seseorang, tentu anda bisa melakukan berbagai hal diantaranya adalah memupuk keberanian, terus berlatih, gunakan faktor pendorong lainnya yang berasal dari lingkungan sekitar, serta anda perlu paham dan mengerti mengenai hambatan-hambatan dalam pengembangannya agar bisa dicarikan solusinya.
